PASAR sementara Batu 7 yang berada di belakang kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang mulai dioperasikan hari ini, Jumat (23/9/2022). Peresmian dilakukan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Riany, menyampaikan, sejak kemarin pedagang pasar baru Tanjungpinang yang direlokasi sudah mulai membawa barang dagangan ke pasar sementara. Sebab tidak boleh ada lagi yang berdagang Pasar Baru Tanjungpinang.
“Tidak boleh ada lagi berjualan di tempat lama, mereka sudah mulai pindah. Total ada 511 pedagang yang ditempatkan di Pasar Sementara Batu 7, kemudian 40 pedagang ditempatkan di Bintan Center,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pedagang Pasar Baru Tanjungpinang, Syahroni, menyampaikan, para pedagang Pasar Baru Tanjungpinang tidak keberatan direlokasi ke pasar sementara Batu 7.
“Jadi intinya pedagang tidak keberatan, karena kita kesepakatan awal yang penting tempat kami pedagang layak untuk berjualan,” ujarnya.
Kendati ada beberapa pedagang yang tidak menyukai dan tidak senang atas kebijakan relokasi tersebut.
Menurutnya, pedagang mau tidak mau harus menerima direlokasi ke tempat sementara, karena pasar baru akan dibongkar untuk dibangun pasar tradisional yang lebih modern.
“Karena sudah mulai pengerjaan pembongkaran pasar baru, ini juga demi keselamatan pedagang dan pembeli,” ucapnya.
Para pedagang, tambah Syahroni, kemarin sudah mulai membawa barang dagangannya ke pasar sementara.
“Ini kami dari pedagang sudah mulai mengangsur bawa barang ke lokasi yang baru ini, karena hari ini sudah mulai dioperasikan,” imbuhnya.
(*)