KAPOLRESTA Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri N menegaskan pihaknya akan terus memantau kenaikan Harga BBM di seluruh SPBU Batam, khususnya di Sekupang, Sabtu (3/9).
Oleh karena itu, Personel Polsek Sekupang melakukan monitoring dan pengamanan di SPBU yang berada di Sekupang.
“Untuk Sekupang terdapat 4 SPBU antara lain SPBU Sungai Harapan, SPBU Tiban III, SPBU Tiban Lama Vitka dan SPBU Tanjung Riau,” kata Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Surya Wardhana, Senin (5/9).
Adapun perubahan harga BBM perbaru per liter yakni Pertamax 92 dengan harga jual Rp 13 ribu naik jadi Rp 15.200, Pertalite dengan harga jual Rp 7.650 naik menjadi Rp 10 ribu, Bio Solar dengan harga jual Rp 5.150 jadi Rp 6.800, Pertamina DEX dengan harga jual Rp 17.800 dan Pertamax Turbo Harga jual Rp 18.600, naik dari Rp 16.600.
“Hasil dari kegiatan monitoring stok di SPBU Sungai Harapan, Pertalite 16 ton per hari, Pertamax 2 ton per hari, Dexlite tidak ada, Bio Solar 4 ton per hari, untuk pengiriman setiap 3 kali seminggu,” ujarnya.
Kemudian untuk stok di SPBU Tiban III, Pertalite 24 Ton per hari, Pertamax 92 sebanyak 2.5 Ton per hari, Pertamax turbo 400 liter per hari, Dexlite 1 ton per hari, Solar 4 ton per hari. Untuk pengiriman setiap ada permintaan.
Untuk Stok di SPBU Tiba Lama Vitka, Pertalite 24 Ton per hari, Pertamax 92 sebanyak 3 Ton per hari, Pertamax turbo 400 liter per hari, Dexlite 300 per hari, Solar 4 Ton per hari.
Dan untuk SPBU Tanjung Riau, stok BBM Pertalite sebanyak 14 Ton per hari, Pertamax 92 sebanyan 200 liter per hari, Pertamax turbo 100 liter per hari, Dexlite tidak dijual, Solar tidak dijual.
Yudha mengatakan untuk saat ini belum ada kelangkaan stok BBM dan juga belum ada antrian kendaraan yang panjang.
“Kami mengimbau kepada pengelola SPBU di Batam untuk selalu berkoordinasi dengan kepolisian dari kenaikan harga BBM ini. Sebagai bentuk antisipasi dari hal-hal sekecil apapun guna menciptakan situasi kondusif di Sekupang,” jelasnya (leo).