Hubungi kami di

Jiran

Pasien Covid 19 Membludak, Pengelola RS Singapura Ubah Tempat Parkir Jadi IGD

Terbit

|

Rumah sakit Tan Tock Seng di Singapura

KASUS Covid-19 di Singapura terus melonjak naik. Sejumlah rumah sakit mulai kewalahan merawat pasien.

Rumah Sakit Tan Tock Seng mengubah tempat parkir menjadi ruang gawat darurat sementara untuk pasien Covid-19. Hal ini dilakukan karena terjadi lonjakan kasus dalam beberapa waktu terakhir.

“Fasilitas ini merupakan perpanjangan dari ruang gawat darurat agar lebih banyak ruang perawatan bagi pasien Covid-19, sebagai upaya kami untuk meningkatkan perawatan pasien covid dengan aman,” menurut pihak rumah sakit kepada Channel News Asia.

Dalam rekaman video yang dikirim ke CNA Kamis lalu, tempat tidur rumah sakit berderet di dalam sebuah gedung. Foto yang diunggah di Facebook itu menjadi viral.

BACA JUGA :  Semifinal Piala AFF 2020 : Skuad Garuda Imbang 1-1 dengan The Lions

Selain pasien Covid-19, rumah sakit juga kewalahan karena banyak staf yang ikut terinfeksi. “Minggu terakhir sangat berat. Kami telah menerima banyak pasien Covid-19 yang datang langsung maupun dengan ambulan ke UGD,” kata manajemen rumah sakit.

© Tan Tock Seng on Facebook

“UGD kami juga memisahkan pasien Covid-19 dengan pasien biasa. Mereka yang terinfeksi dirawat di Pusat Penyakit Menular Nasional,” tulis manajemen.

Pihak manajemen rumah sakit menambahkan pasien yang dalam kondisi stabil, diminta untuk pulang ke rumah atau dirawat di fasilitas perawatan masyarakat yang bekerja sama dengan Kementerian kesehatan.

BACA JUGA :  Waspadai Gelombang Ketiga Covid 19 di Kepri

“Jika kondisinya tidak darurat, silakan mencari bantuan medis di dokter umum atau poliklinik terdekat,” kata rumah sakit.

Makin banyaknya kasus Covid-19 di komunitas, pihak rumah sakit membuka lebih banyak ruang tunggu dan pemeriksaan Selain itu mengaktifkan lebih banyak ruang perawatan dan staf untuk meningkatkan respons terhadap Covid-19.

Singapura mengalami gelombang kasus Covid-19 lokal. Pertama kalinya sejak April angka kasus harian di Singapura sudah melewati 1.000 kasus pada 16 September lalu.

(*)

Sumber : CNA | TEMPO

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]