PELABUHAN Domestik Sekupang, Batam, mulai dipadati penumpang pada H-4 lebaran Idul Fitri 2024. Ada lonjakan penumpang untuk tujuan Dumai dan Buton.
Pada Sabtu (6/4/2024), kepadatan sudah terjadi sejak pukul 06.30 WIB. Sejak saat itu para penumpang terus berdatangan memadati terminal keberangkatan Pelabuhan Domestik Sekupang.
Para pemudik banyak yang datang bersama dengan keluarganya, lengkap dengan berbagai bawaan seperti tas, koper, hingga kardus-kardus berisi berbagai barang yang akan dibawa menuju kampung halamannya.
Salah satu pemudik Sarah (26) tujuan Dumai, Riau, mengatakan dirinya mudik lebih awal ke agar bisa cepat berkumpul bersama keluarga. Ia menambahkan alasannya mudik lebih awal karena telah mendapatkan cuti dari tempat kerjanya.
“Mudik sekarang biar cepat kumpul dengan keluarga. Dari tempat kerja juga sudah dapat cuti,” ujarnya.
Sarah menyebut dirinya sebenarnya mudik menuju Labuhanbatu Selatan. Nantinya setelah sampai Dumai akan melakukan perjalanan darat menuju kampung halamannya.
“Dari Dumai, nanti naik travel ke Kampung di Kota Pinang, Labusel. Mudah-mudahan sampai dengan selamat. Jadwal kapal jam 07.00 WIB,” ujarnya.
Humas Kapal Dumai Line Asmadi, mengatakan lonjakan penumpang sudah mulai terlihat. Untuk Tujuan Buton dan Dumai untuk hari ini ada penambahan 3 kapal untuk masing-masing rute.
“Sudah terjadi lonjakan untuk tujuan Dumai dan Buton. Kalau hari biasa ke Dumai 1 kapal dengan rata-rata penumpang 150-an, Ke Buton 70-an orang tapi hari ini ada 4 kapal untuk tujuan Buton dan 4 kapal tujuan Dumai,” ujarnya
Asmadi menyebut untuk hari ini ada lebih kurang 1.400 penumpang yang melakukan mudik dengan kapal Dumai Line Express. Perhitungan itu berdasarkan kapal kapasitas kursi pada kapal tersebut.
“Kapasitas kursi kita ada 370. Hari ini ada 3 kapal tujuan Dumai sudah berangkat. Satu kapal masih loading penumpang. Perkiraan lebih dari 100 penumpang. Jadi perkiraan bisa sampai 1400 penumpang,” ujarnya.
Asmadi menyebut dengan adanya penambahan kapal dari hari biasanya ini berpengaruh pada harga tiket. Kenaikan harga tiket sebesar Rp 50 ribu dari penjualan di hari biasa.
“Jadi ada penyesuaian tiket sebesar Rp 50 ribu. Batam ke Buton hari biasa Rp 440 Ribu menjadi Rp 490 ribu. Batam tujuan Dumai hari normal Rp 540 ribu menjadi Rp 590 ribu dan Bengkalis hari biasa Rp 430 ribu jadi Rp 480 ribu dan itu hanya untuk rute jauh. Kalau antar kota ke Karimun masih normal,” ujarnya
“Alasannya dilakukan penyesuaian ini karena ada penambahan kapal. Karena kapal yang mengantar penumpang Dumai Bengkalis balik ke Batam dalam keadaan kosong, kenaikan itu untuk menutupi operasional kami agar bisa melayani pemudik,” ujarnya.
Asmadi juga menyebut puncak arus Mudik menggunakan kapal diperkirakan mulai dari tanggal 7-9 April 2024. Hal itu diketahui berdasarkan pemesanan tiket yang dilakukan.
“Perkiraan tanggal 7-9 April 2024. Kita persiapkan sekitar 8 armada untuk masing-masing rute,” ujarnya.
(dha/detikcom)