BATAM menjadi salah satu kota favorit penyelenggaraan kompetisi e-sport di tanah. Salah satunya yakni Esport Liga Ngabuburit Aston Batam yang baru berakhir, Minggu malam (24/4).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Ardiwinata mengatakan kompetisi e-sport merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif (ekraf) yang berpotensi tumbuh pesat di Batam.
“Dari 17 subsektor ekraf, salah satunya adalah pengembang permainan. Kegiatan yang digelar Hotel Aston Batam ini adalah iven yang luar biasa bagi gamers,” tutur Ardi.
Menurut Ardi, kegiatan e-sport ini memberikan makna cukup positif bagi pelakunya, yakni menanamkan nilai kedisiplinan, kerja sama, kolaborasi, sportivitas antar pemain serta mendukung pengembangan sektor ekraf di Batam.
“Dala kompetisi ini, ada 47 tim yang berpartisipasi. 23 tim berkompetisi di game FreeFire dan 24 tim di Mobile Legend,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Esport Liga Ngabuburit Aston Batam, Mokhamad Zaenuri menyampaikan kegiatan Esport Liga Ngabuburit Aston Batam sudah berlangsung sejak 2 April hingga 24 April 2022 yang digelar setiap hari Sabtu dan Minggu.
Semua tim memperebutkan total hadiah Rp 20 juta, piala, dan sertifikat dan juga memberikan penghargaan bagi pemain terbaik uang Rp 250 ribu dan sertifikat.
“Untuk juara 1 Mobile Legend SG (scourge.inc)dan juara 2 Mobile Legend HANGOVER. Kemudian, Juara 1 FreeFire GPL, dan juara 2 Freefire GASTERUS,” katanya (leo).