WAKIL Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara, Sumatra Utara, untuk memasok kebutuhan bahan pangan untuk Kota Batam.
Menurut Amsakar, langkah tersebut salah satu upaya Pemko Batam untuk menekan inflasi di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini.
“Perjanjian kerja sama (PKS) itu akan dilakukan pada 14 September 2022. Kerja sama ini sangat membantu komoditas strategis masuk Batam utamanya telur dan cabai,” kata Amsakar dikutip dari Antara, Sabtu (10/9/2022).
Amsakar mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar operasi pasar di 12 kecamatan di Kota Batam.
“Selama tiga bulan (Oktober-Desember) ini akan diadakan pasar murah. Distributor memastikan harga yang dijual di bawah harga pasar,” ujarnya.
Terkait transportasi, Pemkotl Batam juga memberikan keringanan bagi warga yang menggunakan jasa Trans Batam dan bertransaksi via nontunai melalui QRIS.
“Intinya kami akan mengawal yang berkaitan langsung dengan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, program strategis lain yang disiapkan Pemko Batam yaitu pengembangan kebun cabai seluas 10 hektare di Barelang menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat bermanfaat. Kami memberikan penekanan terutama pada hal yang menggerus daya beli masyarakat,” harap Amsakar.
(*)