Persib Datang Gairahkan Olahraga dan Pariwisata di Batam

RANGKAIAN kegiatan Persib Bandung Tour Batam-Asia tahun 2022 juga diisi dengan acara jamuan makan malam yang digelar oleh pihak BP Batam sebagai pendukung utama iven.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menjamu pemain dan official Persib Bandung dalam acara Gala Dinner di Gedung BP Batam, Kamis (2/6) malam.

Acara jamuan makan malam tersebut turut dihadiri puluhan para tokoh Paguyuban Kabupaten/ Kota se Jawa Barat dan Banten yang ada di kota Batam.

Tampak hadir dalam acara yang cukup nyantai tersebut para punggawa tim berjuluk Maung Bandung, seperti Kapten Tim Achmad Jufriyanto, Viktor Igbonefo, Ezra Walian, David da Silva, Nick Kuipers, Dedi Kusnandar, Beckham Putra, Febri The Golden Boy Haryadi, dll.

Semangat para punggawa Persib begitu terasa di jamuan itu, apalagi saat kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, Muhammad Rudi memakai jersey kebesaran Persib yang diberikan oleh sang Kapten, Achmad Jupriyanto.

Riuh suara “Mari Birukan Batam dan Kepri” menjadi yel-yel dari bangku para tamu dan pendukung Persib yang hadir.

Menurut Muhammad Rudi, kehadiran tim sepakbola kebanggaan warga Jawa Barat tersebut tentu mendatangkan angin segar baru bagi sektor pariwisata dan sektor olahraga di Batam yang terimbas pandemik selama dua tahun terakhir ini.

“Hari ini Persib kita undang ke Batam, maaf, dengan hanya hadirnya Persib di sini saja, itu orang se Kepri sudah datang ke Batam untuk mau melihat pemainnya saja,” kata Muhammad Rudi.

Menurut Rudi, menghadirkan runner up liga 1 Indonesia 2021-2022 di Batam ini, merupakan upaya yang dilakukan pihaknya selain untuk menarik orang datang ke Batam, juga untuk memberikan gambaran bahwa Batam telah banyak berubah dalam kurun waktu lima tahun terakhir utamanya sisi infrastruktur dan fasilitas umum.

“Saat ini, jalan dikota Batam rata-rata dibangun lima lajur dan ini akan saya selesaikan sebelum masa jabatan saya selesai tahun 2024,” jelasnya.

“Kegiatan kita ini sambil mempromosikan kota Batam, Batam sudah kita bangun dan sudah berubah, dan dengan mereka datang saya sudah mengurangi biaya promosi. Setelah mereka balik ke Bandung, akan bercerita dari mulut ke mulut, maka kalau sudah tau mereka akan datang dan ikut berinvestasi di Kota Batam,” papar Rudi.

Ia pun berharap Batam memiliki tim sepakbola professional seperti Persib Bandung dan mengikuti jejak prestasinya.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya Persib ke Kota Batam, orang akan kenal Batam dari cabang olahraga yaitu sepak bola dan Batam punya PS (persatuan sepak bola) Batam dan suatu waktu bisa seperti Persib ataupun melebihi capaian Persib,” harapnya.

Senada dengan orang nomor satu di Batam, tokoh Paguyuban dan sesepuh warga Jawa Barat di Batam, Yusron Roni meyakini kedatangan tim besar Liga 1 Indonesia ini akan memberikan multiplier effect terhadap sektor wisata dan olahraga.

“Persib bisa mejadi trigger wisata apalagi ada pertandingan dengan Singapura, ini bisa menular kepada anak-anak muda pecinta olahraga di Batam untuk bermain bola kembali,” ujarnya.

Sementara Ketua Pembina Viking Batam, Aa Novianto, saat sambutan memberikan apresiasinya atas dukungan BP Batam terhadap dunia olahraga dan pemuda, khususnya dalam gelaran tour Persib Bandung di Batam tahun ini.

“Terima kasih kepada BP Batam utamanya Bapak Muhammad Rudi yang peduli dengan pemuda dan olahraga, tanpa dukungan beliau kita tidak bisa melaksanakan acara ini dan mudah-mudahan Batam bisa selalu menjadi pentas latihan Tim besar,” ucapnya.

Di Batam, Persib Bandung akan melaksanakan pemusatan latihan atau training camp (TC) selama 8 hari terhitung 30 Mei s.d. 6 Juni 2022 dan melakoni dua laga uji coba.

Saat melawan tim Renggali Batam Selection, mereka meraih kemenangan 10-0 yang digelar pada Rabu (1/6) lalu.

Selanjutnya, Maung Bandung akan menjajal kemampuan tim liga Singapura Tanjong Pagar United pada Minggu (5/6) mendatang, di lapangan Sepak bola Gelora Citramas, Kabil.

Persib Bandung juga bukan pertama kalinya melaksanakan TC di Batam, tercatat hingga tahun ini setidaknya 6 kali Viking Batam telah menghadirkan mereka dikota ini.

(zhr)