PRESIDEN Jokow Widodo (Jokowi) menyebutkan harga minyak goreng curah dalam seminggu terakhir sudah mendekati harga eceran tertinggi (HET). Ia pun mengaku harga minyak goreng curah segera sesuai HET Rp 14 ribu.
“Alhamdulillah selama seminggu ini saya cek di pasar-pasar sudah Rp 14 ribu-Rp 16 ribu. Sebentar lagi akan semuanya Rp 14 ribu yang curah,” katanya dalam silaturahmi dengan Relawan Tim 7 di E-Convention Ancol, Sabtu (11/6/2022).
Menurut Jokowi, tingginya harga minyak goreng di Indonesia disebabkan oleh pasokan dalam negeri yang kurang. Stok minyak yang seharusnya dipakai memenuhi kebutuhan dalam negeri justru diekspor ke pasar luar.
“Kenapa naik harga minyak itu? Karena harga di luar (negeri) jauh lebih tinggi, Rp 30 ribu-Rp 40 ribu. Kita semuanya tidak dipakai memasok dalam negeri, tapi dipakai masok ke ekspor,” sebunya.
Jokowi menambahkan saat pasokan minyak goreng berkurang maka harga pasti naik. Berlaku hukum ekonomi supply and demand yang terjadi pada kisruh minyak goreng di Indonesia.
Naiknya harga minyak goreng menyebabkan keramaian di masyarakat. Jokowi menyatakan hal tersebut menyebabkan aksi demonstrasi yang berlangsung berminggu-minggu.
Bahkan, untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mengambil beberapa kebijakan, salah satunya adalah menyetop ekspor Crude Palm Oil (CPO) cs pada 28 April 2022.
Kemudian pada 23 Mei 2022, keran ekspor CPO cs dibuka kembali. Di sisi lain, pemerintah HET minyak goreng curah sebesar Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kg.
(*)
sumber: detik.com