BRIGHT PLN Batam memiliki cara sendiri bagaimana merayakan Idul Adha 1443 H bersama warga Batam. Salah satunya yakni dengan melaksanakan program penyerahan bantuan Company Social Responsibility (CSR) berupa hewan kurban kepada para panitia kurban masjid di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang, ditambah lagi penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak, tidak menyurutkan langkah PLN Batam untuk mendistribusikan sebanyak 58 hewan kurban, terdiri dari 11 ekor sapi dan 47 ekor kambing kepada warga Batam yang membutuhkannya.
Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bright PLN Batam, Nyoman S Astawa bersama jajarannya di pusat peternakan sapi dan kambing, Sei Temiang, Batam, Jumat (8/7).
“Di masa penuh tantangan, kita dituntut untuk berubah dan bergerak cepat, ini butuh perjuangan yang luar biasa. Untuk itu melalui momen dari Idul Adha ini harus kita tanamkan dan jalankan, bagaimana kita bisa terus membantu sesama dan berkorban untuk perusahaan yang kita cintai ini, PLN Batam. Sama halnya dengan hakikat kurban yang memberikan hewan terbaik untuk dikurbankan, meski penuh tantangan, PLN Batam tetap dituntut untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pelanggan yang ada di Batam,” ujarnya.
Bantuan hewan kurban ini juga merupakan bentuk wujud syukur atas rahmat yang dilimpahkan Allah SWT. Ia berharap bantuan ini dapat menjadi ladang ibadah bagi pegawai PLN Batam.
“Meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan dengan masyarakat adalah salah satu bentuk wujud bahwa PLN Batam hadir di Batam bukan hanya sekedar menyediakan listrik semata, tapi juga bisa hadir pada aspek-aspek kehidupan yang lain. Mohon bantuan doa dari Bapak dan Ibu semua, mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa terus memberikan perlindungan, kekuatan dan jalan kemudahan bagi PLN Batam dalam memberikan pelayanan listrik terbaik, andal dan cukup serta dapat menyediakan listrik yang ekonomis, tetap terjangkau bagi masyarakat,” pintanya.
Dalam acara penyerahan tersebut, PLN Batam juga mengundang Ustadz Robi Kurniawan untuk menyampaikan tausyiah serta memimpin doa. Ia menerangkan bahwa hakikat dari kurban itu sendiri adalah pendekatan diri untuk menjadi pribadi yang bersih, lepas dari sifat-sifat tidak baik yang ada pada diri manusia.
“Melalui momentum penyemblihan hewan kurban, semoga menghapus sifat yang tidak baik dalam diri kita. Begitu juga dari pendekatan sosial, hewan yang kita kurbankan tidak bisa dikonsumsi sendiri, niatnya adalah dibagikan, berbagi bersama dengan anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa. Alhamdulillah hewan yang dikurbankan PLN Batam terlihat sehat dan gemuk-gemuk semua. Semoga menjadi berkah bagi semua,” paparnya.
Sementara itu, mewakili masyarakat yang menerima bantuan, Parlaungan Siregar mengucapkan rasa bangga dan terimakasih atas bantuan yang diberikan PLN Batam.
“Ini merupakan salah satu contoh yang baik dalam menyambung tali silahturami antara PLN Batam dengan masyarakat. Semoga bantuan kurban yang berasal dari sumbangsih perusahaan dan pekerja PLN Batam menjadi berkah, bermanfaat bagi semua pihak. Saya juga mengharapkan agar perhatian dari PLN tak hanya berhenti di sini namun dapat terus berlanjut bagi masyarakat yang membutuhkan di masa yang akan datang,” harapnya (leo).