REALISASI investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data terakhir Badan Pengusahaan (BP) Batam, realisasi investasi PMA pada triwulan I 2021 meningkat 123 persen, dibandingkan dengan triwulan I 2020.
“Realisasi investasi PMA di triwulan I 2021 mencapai USD 171,5 juta, mengalami peningkatan besar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, USD 76,9 juta,” kata Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Endry Abzan, Minggu (27/6).
Sektor industri menjadi penyumbang terbesar dalam realisasi investasi PMA. Nilai investasinya mencapai USD 124,9 juta.
“Negara yang paling banyak berinvestasi yakni Jerman dengan investasi senilai USD 69,44 juta. Kemudian Singapura dengan investasi USD 38,68 juta dan Jepang USD 22,75 juta,” paparnya.
Untuk semakin meningkatkan investasi, BP Batam telah memiliki lima strategi yakni, membuat manajemen rantai pasok industri, meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur pendukung, meningkatkan kapasitas SDM melalui kegiatan vokasi, meningkatkan pelayanan dengan simplifikasi perizinan dan memberikan stimulus fiskal dan non fiskal bagi pelaku usaha.
*(rky/GoWest)