TERDATA 18 rumah di Komplek Glory Home, terbakar saat terjadi kerusuhan antara warga dengan Tim Terpadu yang hendak mengeksekusi lahan yang diakui sebagai milik pengembang PT Glory Point, pada Selasa (8/11) siang.

Kerusuhan antara warga dan aparat yang mengamankan lokasi terjadi sejak selasa pagi, saat tim terpadu turun untuk mengeksekusi lahan yang diklaim milik PT. Glory Point.
Tim dari pemadam kebakaran mengerahkan empat unit mobil pemadam tampak berupaya memadamkan api yang melalap rumah warga. Kebakaran diduga akibat lemparan bom molotov.
Polisi sendiri berhasil mengamankan ratusan bom molotov dan 1 buah anak panah. Selain itu, dikabarkan 5 orang warga Kampung Harapan Swadaya, Bengkong Sadai ikut diamankan.

Ratusan personel gabungan dari TNI dan Polri masih berjaga di lokasi perumahan Glory Home. Sementara warga Kampung Harapan Swadaya yang menempati lahan yang akan dieksekusi, masih bertahan di sekitar rumah mereka. ***