KEPRI mendapatkan alokasi 35 titik pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di daerah terdepan, terpencil, terluar (3T).
“Ada 35 BTS yang akan dibangun melalui BAKTI, diantaranya 5 di Bintan, 17 di Natuna, 12 di Anambas, dan 1 di Karimun. Kita berharap pembangunan BTS ini dapat memberikan akses internet yang memadai kepada masyarakat Kepri,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kepri, Hasan, Minggu (29/5),
Menurut Hasan, pembangunan BTS ini merupakan program pemerintah dalam upaya memperkuat infrastruktur telekomunikasi yang merata di tiap derah.
“Ini merupakan upaya menjawab kebutuhan penting di era teknologi digital 4.0 saat ini. Selain memperkuat akses telekomunikasi, pembangunan BTS juga untuk memperkuat perbatasan negara dalam rangka menjaga kedaulatan, apalagi saat Laut Natuna tengah dipolemikkan oleh negara asing,” ungkapnya.
Keberadaan BTS di pulau-pulau sangat penting dalam menunjang infrastruktur pelayanan dasar masyarakat dikawasan perbatasan.
Fasilitas internet 4G merupakan salah satu upaya membangun Kepri. Jaringan internet akan menghubungkan segala aktifitas dan mempermudah segala kebutuhan masyarakat. Upaya ini juga akan mengeliminir blank spot di daerah 3T.
“Kita yakin pembangunan daerah 3T akan lebih cepat dengan adanya akses internet, untuk itu pemerintah melalui Dinas Kominfo akan kejar terus progres pembangunan BTS ini,” tegasnya.
Ia kemudian menjelaskan untuk 7 BTS layanan VSAT di Kabupaten Natuna akan menggunakan jaringan terrestrial yang aksesnya jauh lebih cepat. Serta untuk 35 titik BTS di kabupaten kota, pemerintah optimis rampung di akhir Desember 2022 ini.
Sementara itu, Kabid Layanan E-Government dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sukandro diwakili Sub Koordinator Infrastruktur dan Teknologi Informasi Komunikasi Deri Noverlian menyampaikan progres pembangunan BTS di Kepulauan Riau.
Saat ini progres pembangunan terus berjalan di 35 titik tersebut, terdapat 3 BTS yang direlokasi, 1 BTS di Anambas dan 2 BTS di Bintan yang saat ini proses hibah lahan telah usai dan telah dikonfirmasi oleh BAKTI. Lalu di Kabupaten Natuna ada 10 BTS yang menggunakan jaringan terrestrial dan 7 BTS masih menggunakan layanan VSAT ditambah 2 Repeater, sementara sisanya sudah mulai tahap pembangunan (leo).