SEBANYAK 5 anak buah kapal (ABK) asal negara Indonesia menjadi korban dalam kebakaran kapal tanker berbendera Malaysia, MT Star Tiger di perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia, Senin (17/4/2023) pukul 22.00 WIB.
Kronologi kejadian bermula saat kapal tanker tersebut berlayar dari Johor, Malaysia menuju Out Port Limited (OPL). Dalam perjalanan, api muncul dari kamar mesin dan membakar hingga anjungan kapal
“”Kelima ABK Indonesia langsung terjun ke laut, meninggalkan kapal dalam keadaan anchor dan generator hidup,” kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Rabu (19/4) di Tanjungpinang.
Tak jauh dari tempat kejadian, kapal kayu nelayan Indonesia menyelamatkan dua ABK atas nama Capt George Peter berusia 55 tahun dan Anggi berusia 40 tahun, serta satu ABK meninggal dunia atas nama Wilmar usia 50 tahun. Ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam.
Selanjutnya, satu ABK selamat juga ditemukan atas nama Davi usia 35 tahun pada pukul 18.30. Korban diselamatkan oleh Kapal GSL Christel Elisabeth dan dibawa ke Malaysia. Adapun satu korban yang belum ditemukan yakni Iqbal usia 17 tahun.
Basarnas dibantu oleh MRsc Johor Malaysia untuk pencarian korban hilang. “Mengenai penyebab kebakaran, kami belum tahu pastinya,” pungkasnya (leo).