BALAI Teknologi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas 1 Batam akan memulai pengecekan terhadap 154 sampel Swab warga Batam yang masuk dalam kategori kontak primer pasien positif Covid-19, RDT reaktif, dan PDP. Kalau tidak ada kendala, proses pengecekan ini diperkirakan akan rampung dalam beberapa hari ke depan.
Kepala BTKL-PP Kelas I Batam, Ismail Damhuji menuturkan, dalam sehari petugas BTKL-PP Batam bisa memproses sekitar 48 sampel Swab. Dengan jumlah sampel sebanyak itu, butuh waktu sekitar 4 hari untuk menyelesaikannya.
Pada prosesnya, Ismail mengaku masih menunggu informasi dari timnya di laboratorium apakah sudah memulai proses pengecekan terhadap ke-154 sampel ini. Mengingat sampel-sampel ini sampei ke BTKL-PP Batam secara bertahap.
“Saya tanya laboratorium dulu, kan datangnya (sampel Swab) juga tidak bareng,” kata Ismail pada Sabtu (2/5).
Ismail melanjutkan, sesuai prosedur yang ada pihaknya akan mengutamakan pengecekan pada sampel Swab yang telah masuk di BTKL-PP Batam terlebih dahulu. Sehingga sampel Swab yang masuk belakangan harus menunggu untuk kemudian diperiksa oleh petugas BTKL-PP Batam.
Kepala Dinas Kesehatan (Disdik) Kota Batam, Didi Kusumarjadi sebelumnya menjelaskan, 154 sampel Swab warga Batam ini, adalah hasil penyisiran oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam. sebagian besar dari mereka adalah warga yang memiliki kontak primer dengan pasien positif Covid-19 di Batam. selebihnya adalah warga yang RDT reaktif, dan PDP.
*(Bob/GoWestId)