BERSEMPENA Hari Bakti ke-51, BP Batam menggelar turnamen terbuka tenis meja yang berlangsung dari 20 hingga 23 Oktober kemarin di One Batam Mall. Adapun kategori yang dipertandingkan adalah beregu double (3 Nomor double). Juara pertama diraih oleh Tim Tonsea.
GM Pengelolaan Lingkungan selaku ketua pelaksana, Iyus Rusmana mengatakan turnamen tenis meja ini diselenggarakan setiap tahun, tetapi sejak dua tahun terakhir, terpaksa berhenti karena pandemi. Sehingga penyelenggaraan pada tahun ini mendapat antusias luar biasa dari komunitas tenis meja se-Kepri.
“Turnamen BP Batam ini selalu menjadi harapan komunitas tenis meja, karena setiap tahunnya BP Batam mengadakan turnamen tenis meja yang bergengsi dengan hadiah yang menarik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa jumlah tim sebanyak 32 tim dengan jumlah 256 peserta yang telah mengikuti turnamen ini. Setiap turnamen tenis meja yang di selenggarakan oleh BP Batam tidak di pungut biaya alias gratis.
Ia juga mengatakan turnamen ini merupakan wadah bagi pemain tenis meja dalam menyalurkan bakat yang dimiliki, dan pembinaan serta memperluas jam terbang bagi para atlet pemula, dan juga persiapan Porprov 2022. Turnamen ini menyuguhkan permainan dengan skill tinggi, sangat menarik dan mendebarkan, dengan strategi memasang tim yang harus bener-bener solid. Permainan para tim membuat para suporter berdecak kagum sekaligus was-was.
“Turnamen ini telah kita buka untuk umum baik di Kepri maupun di luar Kepri, tetapi salah satu Tim Pemain Tenis Meja harus berasal dari Kepri. Disini, kami menemukan beberapa pemain tenis meja yang baru dengan bakat yang luar biasa,” paparnya.
Acara penutupan di warnai dengan penyerahan piala dan uang pembinaan. Juara 1 diraih oleh Tim Tonsea, Juara 2 diraih oleh Tim PKTM-A, Juara 3 diraih oleh Tim Ansvin-A dan Juara 4 diraih oleh Tim Pepopri (leo).