GUBERNUR Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengatakan untuk menunjang pembangunan sarana dan prasarana sekolah tingkat SMA/SMK/SLB Negeri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengalokasikan dana sebesar Rp 101 miliar.
Menurut Ansar anggaran tersebut diprioritaskan untuk membangun sejumlah sekolah baru yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di Kepri. Paling dominan di Kota Batam, ada empat unit sekolah baru. Sementara enam kabupaten/kota lainnya, masing-masing satu unit sekolah baru.
“Mudah-mudahan anggaran ini bisa mendongkrak pendidikan di level sekolah menengah atas,” kata Ansar di Tanjungpinang, seperti dilansir Antara, Selasa (14/2/2023).
Dia mengatakan, Batam mendapat porsi pembangunan sekolah baru terbanyak, karena sebaran jumlah penduduk lebih padat dibanding kabupaten/kota lainnya.
“Sekolah baru dibangun sebagai solusi mengatasi persoalan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang setiap tahunnya selalu bermasalah,” ujar Ansar.
Selain itu, pihaknya juga menambah 134 ruang kelas baru atau RKB di sekolah-sekolah yang selama ini masih kekurangan untuk menampung siswa.
Anggaran tersebut, katanya, juga akan disalurkan untuk bantuan transportasi laut bagi 1.725 siswa tak mampu sebesar Rp 4,6 miliar, sehingga tak ada alasan tak bisa sekolah karena tak mampu bayar transportasi laut, terutama mereka yang tinggal di kawasan pesisir.
Kemudian, transportasi darat bagi 1.800 siswa tak mampu di 70 sekolah sebesar Rp4,4 miliar.
Selain itu, bantuan biaya untuk 1.000 siswa baru sebesar Rp3 miliar, bantuan iuran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) sebesar Rp 1,3 miliar untuk 5.220 siswa SMA.
“Bantuan pendidikan memang diprioritaskan untuk keluarga kurang mampu. Kalau sudah mampu tak perlu lagi dibantu, justru diharapkan ikut membantu warga kurang mampu,” ucap Ansar.
Ansar menambahkan besaran anggaran bantuan pendidikan untuk siswa tahun 2023 meningkat dibanding tahun lalu, dari Rp 5,6 miliar menjadi Rp15 miliar. Hal ini wujud komitmen Pemprov Kepri dalam memajukan dunia pendidikan guna membentuk generasi penerus bangsa cerdas dan berkarakter.
Ia mengatakan sesuai amanat Undang-Undang bahwa Pemprov Kepri telah menganggarkan biaya pendidikan sebesar 10 persen, bahkan lebih dari total APBD 2023.
(*/pir)