MINUMAN berbahan jahe mengalami peningkatan peminat seiring dengan semakin tingginya atensi masyarakat Batam akan ancaman COVID-19. Bukan tanpa sebab, minuman atau makanan berbahan jahe ini diyakini menjadi salah satu makanan atau minuman yang memilliki khasiat untuk memperkuat daya tahan tubuh untuk menangkal masuknya virus Corona kedalam tubuh, sehingga banyak dikonsumsi masyarakat.
Di salahsatu Gerai Makan Soto Medan, Batam Centre, Batam, menu Teh Jahe dan Jahe Susu, mengalami peningkatan dalam beberapa hari belakangan. Hal ini disebabkan wabah COVID-19 yang semakin menjadi perhatian masyarakat.
“Teh Jahe ada meningkat, siang-siang ada yang beli,” kata pemilik gerai Soto Medan, Anto saat dihubungi pada Senin (23/3).
Anto melanjutkan, peningkatan kebutuhan Jahe, membuat harga jenis rempah-rempah ini mengalami kenaikan. Dalam kondisi normal, Anto mengaku hanya cukup membayar di bawah Rp 20 ribu untuk satu Kilogram Jahe Biasa, saat ini harga Jahe di pasar sudah menyentuh angka lebih dari Rp 40 ribu.
Harga Jahe Merah lebih mahal lagi, di Pasar Botania Garden, Batam Centre, Batam, jika sebelumnya berada di angka Rp 35 ribu, kini melonjak hingga menyentuh angka Rp 100 ribu. Harga yang tinggi ini sejalan dengan permintaan yang juga mengalami peningkatan.
*(Bob/GoWestID)