WAKIL Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam Bidang Perbankan, Daniel Samzon mengimbau masyarakat agar semakin berhati-hati, ketika melakukan transaksi di ATM.
Pasalnya selalu ada banyak cara dilakukan penjahat untuk menguras rekening nasabah di bank.
“Bank itu sebenarnya sudah menjamin keamanan dan kenyamana nasabah sesuai prosedur. Namun, ketika transaksi di ATM yang berada di keramaian harus hati-hati.” ujarnya, Rabu (20/10) lalu.
Ia mengatakan ketika memasuki ATM, maka harus memperhatikan betul kondisi di dalamnya.
“Karena penjahat sering memasang alat-alat yang bisa melihat atau merekam gerak jari-jari, ketika menekan pin ATM. Ada juga yang pasang alat untuk mengganjal, agar kartu macet atau tidak bisa keluar,” jelasnya.
Persoalan-persoalan seperti ini merupakan adu kecanggihan teknologi antara bank dan penjahat.
“Nasabah harus berhati-hati penuh ketika bertransaksi. Lebih dianjurkan ketika bertransaksi di ATM yang berada di lingkungan bank, karena ada petugas keamanannya,” terangnya.
Atau lebih lanjut lagi, ia menyarankan untuk menggunakan mobile banking, yang relatif lebih aman dibanding bertransaksi melalui ATM.
“Tidak perlu mengantre lagi, cukup dimanapun kita berada. Mulailah beralih ke non tunai, tapi ini juga merupakan pilihan dari si nasabah tentunya,” paparnya.
*(rky/GoWest)