LEBIH dari setengah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam merupakan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Jumlah OTG ini umumnya bersumber dari kontribusi pasien yang terkonfirmasi positif pada saat terakhir-terakhir ini.
Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Batam berada di angka 49 pasien. Sebanyak 27 pasien total pasien positif tersebut, kini telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 7 pasien meninggal dunia dan 15 pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Batam.
“Lebih dari 50 persen pasien adalah OTG, yang terakhir-terakhir ini umumnya OTG,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusumarjadi di Batam pada Kamis (14/5).
Didi melanjutkan, terkait dengan penanganan pasien positif Covid-19 dengan kategori OTG ini, pihaknya sedikit berbeda dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang membolehkan pasien menjalani isolasi mandiri di kediaman mereka masing-masing dengan pengawasan dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, kata Didi tetap memberlakukan isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 dengan beberapa pertimbangan.
Ketidak patuhan untuk self isolasi, menjad alasan utama pihaknya teta memberlakukan isolasi di rumah sakit. Dengan demikian, ancaman akibat dari ketidak patuhan self isolasi ini bisa diminimalisir sehingga tidak memperberat kerja tim di lapangan. Selain itu, menghindari persekusi masyarakat sekitar juga menjadi pertimbangan pasien positif Covid-19 Kota Batam dengan kategori OTG tetap diisolasi di rumah sakit.
Dengan menjalani isoasi di rumah sakit, didi meyakini kalau jaminan asupan gizi yang merupakan faktor utama untuk kesembuhan akan tetap didapat pasien secara teratur. Sehingga potensi kesembuhan lebih cepat bisa didapat ketika pasien menjalani isolasi di rumah sakit.
“Pasien akan mendapatkan terapi obat yang teratur. Ada jadwal makan obat yang dipantau oleh petugas RS,” kata Didi lagi.
*(Bob/GoWestId)