KABARNYA, Apple bakal membuka 1.200 lowongan pekerjaan baru dalam tiga tahun ke depan di San Diego. Asal tahu saja, San Diego selama ini menjadi markas Qualcomm.
Keputusan Apple membuka ribuan lowongan pekerjaan muncul di tengah pertarungan hukum antara Apple dan Qualcomm. Sekadar informasi, Qualcomm menuduh Apple melanggar paten.
Bulan lalu, Apple bahkan dilaporkan telah memindahkan divisi tim teknisi chip ke grup teknologi internal. Hal itu mengindikasikan bahwa Apple tengah berupaya membuat modem sendiri.
Walikota San Diego, Kevin Faulconer, secara tegas mendukung keputusan Apple. Seperti dikutip dari CNBC, Kamis (7/3/2019) kemarin, dukungan tersebut disampaikan via akun resmi Twitter.
Ia mengatakan, lowongan kerja baru dari Apple akan menambahkan jumlah pekerjaan di San Diego sebesar 20 persen. Pada akhir tahun ini, Apple pun berencana membuka 200 lowongan kerja baru.
Apple mengemukakan, lowongan pekerjaan baru yang akan dibuka menyasar berbagai posisi. Apple membutuhkan personel untuk tim teknisi, baik di bidang perangkat keras maupun perangkat lunak.
(*)