TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam segera melakukan rapid test kepada 500 pedagang Toss 3000 pada 29 Juni 2020 mendatang. Petugas akan turun langsung ke pasar tersebut untuk melakukan pemeriksaan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menuturkan, teknisnya di lapangan, para petugas akan pemeriksaan secara serentak dengan banyak tim yang akan diturunkan.
Tidak hanya tim medis saja, namun juga aparat keamanan yang sambil mensosialisasikan rencana penataan pasar yang akan dimulai pada hari itu juga. Pemeriksaan pada 500 orang pedagang ini ditargetkan bisa selesai dalam sehari. Sehingga tidak mengganggu aktivitas pedagang terlalu lama.
“Kami menurunkan banyak team, ada dari pihak keamanan juga,” kata Didi pada Rabu (24/6).
Didi melanjutkan, cluster Pasar Toss 3000 ini diprediksi menjadi cluster terakhir yang ada di Batam. Kondisi di lapangan, perkembangan pasien positif Covid-19 di Kota Batam mulai melandai dan diharapkan terus menuju tren positif.
Meskipun demikian, proses penyisiran tetap dijalankan, bahkan diperluas hingga ke wilayah pulau. Hal ini dilakukan demi memastikan masyarakat Batam benar-benar bisa terpantau oleh petugas ke pulau-pulau di Kota Batam.
Didi menambahkan, Tim Gugus Tugas menargetkan akan merapid test sebanyak 20 ribu penduduk atau 2 persen dari jumlah penduduk Kota Batam. Saat ini pihaknya masih akan melakukan rapid test kepada 9.000 warga, dimana rapid test dengan jumlah yang sama akan didatangkan untuk memenuhi kebutuhan 20 ribu warga yang diperiksa melalui rapid test.
“Skarang masih 1 persen, kita akan periksa 9.000 warga untuk memenuhi 2 persen target Rapid Test,” kata Didi lagi.
*(Bob/GoWestId)