SEBANYAK 28 orang wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura, akhirnya tiba sebagai rombongan perdana wisata dalam koridor travel bubble ke Batam, rabu (23/2/2022) sore.
Kedatangan mereka langsung disambut gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Pelabuhan Nongsapura, Batam, sekitar pukul 16.00 WIB.
“Alhamdulillah usaha kita bersama selama kurang lebih 2 tahunan ini membuahkan hasil. Welcome to Kepulauan Riau, ” kata Gubernur Ansar saat menyambut langsung tibanya para wisatawan di Nongsa Sensation.
Sebanyak 28 turis Singapura tersebut berlayar menggunakan kapal feri Batamfast dari Tanah Merah Singapura, langsung menjalani prosedur protokol kesehatan yang ketat.
Mulai dari cek suhu badan, melakukan test PCR Swab, pengambilan blue pass, check-in aplikasi peduli lindungi melalui QR code hingga akhirnya wisatawan langsung melakukan isolasi mandiri masih di kawasan Nongsa Sensation.
Terkait dengan kunjungan perdana kali ini, diakui Ansar, hal tersebut dikarenakan pihak Singapura masih membatasi warganya yang akan bepergian guna melakukan kunjungan wisata ke luar negeri.
Meski demikian lanjut Ansar, Pemprov Kepri akan terus berusaha agar setiap harinya ada kunjungan wisatawan yang masuk minimal 50 orang perhari. Sehingga dalam sepekannya, masuk sebanyak 350 orang wisatawan melalui pintu kedatangan di Nongsa Sensation Batam dan 350 di pintu kedatangan Lagoi Bintan.
“Hari Jum’at besok, kita akan kembali kedatangan wisatawan dari Singapura sebanyak 51 orang, yang langsung masuk menuju kawasan wisata Lagoi Bintan,” kata Ansar.
Sedang untuk kunjungan sebaliknya, yakni warga negara Indonesia yang akan ke Singapura, masih sebatas lewat perjalanan udara melalui Bandara Internasional Soekarno Hata.
Sedangkan untuk skema vactinated travel line (VTL) atau jalur vaksinasi lengkap lewat jalur laut masih belum dibuka.
“Kita berharap, kunjungan wisatawan yang masuk ke Kepri, akan mengembalikan gairah sektor pariwisata. Mengingat, sejauh ini perekonomian Kepri terus bergerak pasca pandemi. Namun belum dengan sektor pariwisatanya, jelas Ansar.
Sementara itu salah seorang turis bernama Jacson Tay mengakui, setelah 2 tahun menunggu, sekarang akhirnya bisa kembali bisa berkunjung ke Batam.
Jacson Tay mengaku rindu dengan masakan seperti nasi padang, kikil, sop buntut dan ayam penyet. Ia berharap setiap saat bisa selalu kembali ke sini.
“Kami sudah rindu untuk kembali bisa berwisata kapan saja, ” katanya.
Sementara Chairman Nongsa Sensation Anddy Fong mengatakan, kesiapannya menerima wisatawan memang telah jauh jauh hari di lakukan, menyusul ditunjuknya kawasan Nongsa sebagai tempat point awal kedatangan wisatawan menggunakan jalur laut.
Nantinya, selama berada di Nongsa Sensation, para wisatawan dari Singapura bisa menikmati beberapa resort dan fasilitas golf yang ada di kawasan Nongsa.
(*/nes)


