BRIGHT PLN Batam telah memulihkan kembali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam Unit 1 dan 2 serta Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjung Uncang 1 dan 2. Sehingga untuk saat ini, PLN dapat memastikan tidak akan ada pemadaman lagi. Saat ini, 500 ribu pelanggan di Batam dan Bintan yang sebelumnya terdampak pemadaman, dapat menikmati kembali nyala listrik.
PLTU Tanjung Kasam Unit 1 dan 2 berkapasitas 99 megawatt (MW) dan PLTGU Tanjung Uncang 1 dan 2 dan STG berkapasitas 120 MW. “Dengan bergabungnya dua pembangkit besar tersebut maka 16 gardu induk dan 16 transmisi, serta 508 ribu pelanggan sudah mendapat pasokan listrik secara normal,” tutur Corporate Secretary PLN Batam, Hamidi Hamid, Selasa (3/1).
Sebelumnya, PLN Batam berupaya memulihkan kelistrikan dengan mengerahkan seluruh personel siaga dan mengaktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang ada di Batam untuk memenuhi kebutuhan listrik.
“Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan seluruh stakeholders. Melalui kolaborasi, kami bisa menormalkan kelistrikan di Batam- Bintan,”
Tercatat saat ini daya mampu pasok di sistem Batam-Bintan sebesar 504,2 MW dan beban puncak 472,9 MW dengan cadangan daya 31,3 MW.
PLN Batam juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh masyarakat serta memohon dukungan serta doa dari masyarakat agar sistem kelistrikan dapat berlangsung aman. “Jika membutuhkah layanan atau kanal pengaduan dari PLN Batam dapat diakses melalui contact center 123,” pungkasnya (leo).