BADAN Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa pembangunan konektivitas jalan antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park dengan wilayah lainnya di Batam, seperti Bandara Hang Nadim, Kawasan Industri Kabil, serta Pelabuhan Batuampar.
Maka untuk itu, BP Batam melanjutkan kembali pembangunan jalan Jalan Hang Kesturi. Pembangunan jalan ini akan dilaksanakan sepanjang 3,4 kilometer, mulai dari Ruas Citra Aerolink – Simpang Batu Besar.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan pembangunan jalan ini dilakukan guna meningkatkan konektivitas, terutama antara Kawasan Industri Kabil dengan KEK.
“Hari ini bisa kita lihat, industri di Kabil didominasi oleh industri alat berat. Frekuensi kebutuhan distribusi logistiknya pasti sangat tinggi. Jika tidak kita fasilitasi dengan benar, akan merugikan seluruh pihak nantinya,” katanya Rabu (17/5/2023).
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan Jalan Hang Kesturi juga sebagai penghubung industri kreatif di Nongsa dan akses menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Jadi visinya adalah menghubungkan jalan dari kawasan industri ke KEK di Batam. Ini jelas menjadi nilai tambah untuk daya saing Batam kedepannya,” jelasnya.
Tidak hanya Jalan Hang Kesturi, BP Batam juga membangun Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 kilometer, mulai dari Ruas Simpang Batu Besar-Simpang Turi.
Kemudian dilanjutkan pembangunan Jalan Hang Jebat tahap 2 sepanjang 3 kilometer, mulai dari Ruas Simpang Batu Besar hingga Simpang Polda Kepri. Selain itu juga, pembangunan ruas Jalan Hang Tuah sepanjang 3,6 kilometer mulai dari Ruas Simpang Bandara hingga Simpang Batu Besar.
“Saya yakin, bila infrastrukturnya sudah bagus, kawasan industri juga berkembang dengan baik. Kepercayaan investor asing juga otomatis akan meningkat. Jadi efek bola saljunya bisa kita lihat, karena konsep pembangunannya jelas dan transparan,” pungkas Rudi (leo).