PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) mengucurkan anggaran sebesar Rp 76 miliar untuk membangun jalan di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.
Hal itu disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat bertemu para Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, yang digelar di Kantor Desa Sungai Harapan.
Ansar mengatakan anggaran infrastruktur jalan ini didapatkan melalui dana dari Instruksi Presiden (Inpres) di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Untuk daerah, kita kejar anggarannya dari pemerintah pusat, karena anggarannya memang ada asal diusulkan. Maka dari itu, kita harus gerak dan rajin ajukan ke pusat,” kata Ansar Ahmad, Minggu (2/7/2022).
Dia menyebutkan anggaran Rp 76 miliar itu untuk perbaikan infrastruktur jalan, khususnya jalan Simpang Marok Tua menuju Desa Marok Tua dengan total anggaran Rp 47,9 miliar.
Kemudian penanganan jalan Marok Kecil menuju Rangsang dengan total nilai anggaran Rp 26,9 Miliar. “Selain itu, di Singkep Barat juga dilakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan Jagoh Dabo sebesar Rp 2 miliar dari APBD Provinsi Kepri,” ujar Ansar.
Lebih lanjut Ansar menyampaikan Pemprov Kepri juga memprioritaskan perlindungan masyarakat, yaitu melalui proteksi asuransi nelayan 1 sampai 5 GT di Kepri sebanyak 34.418 jiwa dengan anggaran Rp 6,93 miliar.
Adapun Lingga menjadi daerah yang terbanyak mendapatkan proteksi nelayan, yakni sebanyak 10.210 jiwa.
Tak hanya itu, Pemprov Kepri turut membangun rumah layak huni bagi suku laut di Lingga sebanyak 100 rumah dengan total anggaran Rp 7 miliar.
Demikian pula dengan program pemberian insentif bagi RT dan RW yang diberikan kepada 609 RT dan 269 RW di Lingga dengan total anggaran sebesar Rp 1,05 miliar.
“Hal ini merupakan komitmen Pemprov Kepri dalam memberikan dukungan kepada masyarakat di tingkat desa untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan di daerah,” ujar Ansar.
Ansar menambahkan tahun ini pihaknya juga akan memberi bantuan untuk 275 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di seluruh Provinsi Kepri dengan total anggaran sebesar Rp 2,2 miliar.
Setiap BPD akan menerima bantuan sebesar Rp 8 juta. Di Lingga sendiri, terdapat 75 BPD yang akan menerima bantuan dengan total anggaran sebesar Rp 600 Juta.
Gubernur berharap dengan adanya bantuan ini akan dapat meningkatkan kinerja dan peran BPD dalam mengawal pembangunan dan menyuarakan aspirasi masyarakat di tingkat desa.
“Bantuan insentif ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi masyarakat dalam memajukan desa-desa di Kepri,” tutup Ansar.
(*/pir)


