SEBANYAK 554 posyandu di Kota Batam, mendapat bantuan operasional dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri). Penyerahan bantuan dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu Golden Prawn dan SMA Yos Sudarso, Selasa (4/7/2023).
Selain Posyandu Balita, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan untuk RT dan RW, guru PAUD, dan bantuan hibah rumah ibadah. Total anggaran yang kucurkan mencapai Rp 2,77 miliar. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Ansar mengatakan untuk Kecamatan Lubuk Baja 22 posyandu menerima bantuan dengan total anggaran sebesar Rp 110 juta, Kecamatan Nongsa terdapat 41 posyandu dengan total anggaran sebesar Rp 205 juta, dan Kecamatan Batam Kota terdapat 61 posyandu dengan total anggaran sebesar Rp 305 juta.
“Kami memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta untuk setiap posyandu, karena peran posyandu sangat penting sebagai garda terdepan dalam kesehatan masyarakat,” ujar Ansar.
Gubernur menambahkan, Pemprov Kepri juga memberikan insentif kepada 3.395 RT dan 809 RW di Kota Batam, dengan total anggaran sebesar Rp 5,04 miliar.
“Tahun 2022 lalu, kami telah memberikan insentif serupa, dan tahun ini kami melanjutkan program bantuan ini sebagai apresiasi kepada perangkat masyarakat yang telah mengabdi untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ansar mengayakan, bantuan hibah insentif juga diberikan kepada guru pendidikan anak ditingkat TK, PAUD, dan raudhatul athfal (RA).
Pada tahun 2023, bantuan ini diberikan kepada 3.800 orang guru di seluruh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau, dengan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar dan setiap guru akan menerima Rp 1,2 juta.
Di Kota Batam, bantuan ini diberikan kepada 1.418 orang guru, dengan rincian 960 guru TK, 145 guru PAUD, dan 313 guru RA.
Ansar menyebutkan bantuan ini akan segera disalurkan ke rekening masing-masing penerima. Untuk itu, ia menekankan kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk memastikan dana tersebut segera sampai ke penerima.
“Kami harus mengontrol penyaluran bantuan ini. Hari ini hanya tahap seremonial, tetapi kami akan memastikan bahwa dana tersebut segera terkirim,” ucapnya.
Selain itu, Pemprov Kepri juga melanjutkan program bantuan rumah ibadah yang diberikan kepada 940 penerima di tujuh kabupaten/kota dengan total anggaran sebesar Rp 94,4 miliar.
Untuk di Kota Batam, terdapat 354 penerima dengan anggaran senilai Rp 52,6 miliar. “Semua bantuan ini diberikan dengan persetujuan dari teman-teman DPRD Provinsi Kepri. Kami juga memberikan apresiasi kepada teman-teman legislatif,” tutup Ansar.
(*/ade)


