KETINGGIAN pasang air laut, diprediksi naik seiring fenomena fase bulan purnama yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat pesisir untuk waspada.
“Adanya fenomena fase bulan purnama pada 30 Agustus 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu (26/8/2023).
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia seperti pesisir Sumatera Barat, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Banten, pesisir utara DKI Jakarta, dan pesisir Jawa Barat.
Potensi banjir pesisir atau rob tersebut berbeda waktu, baik hari dan jam di tiap wilayah yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Aktivitas yang terdampak banjir rob di antaranya adalah aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Khusus Kepulauan Riau, GoWest.ID mencatat, prediksi banjir rob untuk pesisir Kota Batam pada 30 Agustus-5 September 2023 dan pesisir Kepulauan Riau yaitu di pesisir Dabo Singkep pada 27-31 Agustus 2023.
Pesisir Kepulauan Riau yaitu pesisir Bintan pada 29 Agustus-5 September 2023 dan pesisir Tanjung Pinang pada 28 Agustus-4 September 2023.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui laman resmi,” demikian kata Eko Prasetyo.
(ham)