PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyiapkan formasi baru dalam pertandingan FIFA Matchday melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (8/9/2023).
Saat ini, Indonesia berada di peringkat 150 dalam rangking FIFA sementara lawannya berada di urutan 138, terpaut 12 peringkat.
“Karena ada yang cedera saat bermain bersama klub di liga, jadi saya akan mengubah formasi Timnas Indonesia,” ucap Shin Tae-yong saat konferensi pers jelang pertandingan di Surabaya, Kamis
Ia mengaku harus bolak-balik untuk memantau perkembangan Timnas Indonesia U-23 di Solo. Untuk itu, ia sering berkoordinasi dengan asisten pelatih, agar dapat mengetahui perkembangan anak asuhnya yang berada di Surabaya.
“Menurut laporan dari Coach Choi, tidak ada pemain yang bermasalah dan anak-anak dalam keadaan bagus menjelang pertandingan ini dan saya senang juga perkembangan Timnas U-23 di Solo sangat luar biasa,” katanya.
Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut berharap agar masyarakat Indonesia terutama di Surabaya dapat hadir dan mendukung Timnas Indonesia langsung ke Stadion GBT.
“Jika ada para suporter itu pasti akan ada hasil yang baik bagi para pemain, dan saya berharap dapat menang,” tuturnya.
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia Dendy Sulistyawan mengatakan, sudah siap menghadapi Turkmenistan karena telah diperlihatkan cara bermain negara yang berada di kawasan Asia Tengah itu.
“Kami para pemain sudah diperlihatkan video pertandingan Turkmenistan dan kami sudah mempersiapkan dengan baik,” katanya.
Selain itu, ia menilai salah satu pemain Turkmenistan yang pernah merumput di dengannya saat di Persela, yakni Ahmet Atayew merupakan pesepak bola yang bagus.
“Ahmet Atayew pemain yang bagus dan senang sekali bisa bertemu dengannya saat pertandingan besok,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia menilai Turkmenistan mempunyai organisasi tim yang bagus, tapi kami sudah mempersiapkan latihan di sini, jadi untuk pertandingan besok kami sudah siap,” ujarnya.
Catatan pertandingan, pertemuan pertama Indonesia dengan Turkmenistan terjadi pada 31 Maret 2004 di Stadion Olimpiade Ashgabat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2006.
Pada laga perdana itu, Indonesia kalah 1-3, satu-satunya gol Indonesia dicetak Budi Sudarsono, sementara tiga gol Turkmenistan dilesakkan Vladimir Bayramov dua gol dan Begencmuhamed Kuliyew.
Kemudian, pada 17 November 2004 giliran Indonesia menjamu Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno berhasil menang 3-1 berkat hattrick Ilham Jaya Kesuma.
Selanjutnya, Timnas Indonesia kembali bentrok dengan Turkmenistan dalam kualifikasi Piala Dunia 2014.
Pada pertemuan pertama Indonesia bertandang ke Ashgabat pada 23 Juli 2011, hasilnya imbang 1-1, Ilham Jaya Kesuma yang menjadi aktor penyeimbang dalam pertandingan itu.
Pa pertemuan kedua berlangsung di Jakarta pada 28 Juli 2011, hasilnya Turkmenistan dihajar oleh tim Garuda dengan skor 4-3.
Empat gol Indonesia didapat dari Cristian Gonzales dua gol, Ahmad Nasuha, dan Muhammad Ridwan.