BADAN Pengusahaan Batam (BP Batam) terus mengakselerasi pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam. Dengan mengembangkan sarana dan prasarana yang dapat menjadikan Batam sebagai hub logistik internasional.
Pengelolaan Terminal Peti Kemas Batu Ampar Tahap 1A, kedepannya akan dioperasikan oleh PT Persero Batam.
Pengelolaan ini, dimulai setelah dilakukannya penandatanganan serah terima aset, dari BP Batam kepada PT Persero Batam di ruang rapat Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Senin (31/10/2023). Serah terima ini akan mulai berlaku efektif per 1 November 2023.
Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam mengatakan, dalam beberapa tahun belakangan ini BP Batam telah mulai membenahi Pelabuhan Batu Ampar. Sehingga, martabat pelabuhan Batu Ampar sebagai salah satu pelabuhan peti kemas sudah mulai terlihat.
“Setelah diserah terimakan Pelabuhan Batu Ampar Tahap 1 kepada Persero Batam, diharapkan perkembangan Pelabuhan Batu Ampar semakin pesat dan wibawa Pelabuhan Batu mulai terlihat” ujarnya.
Dalam perjanjian pengoperasian Pelabuhan Batu Ampar yang ditandatangani pada 31 Agustus 2023 lalu, penyerahan pengoperasian terminal peti kemas Batu Ampar akan dibagi menjadi dalam beberapa tahapan.
Tahap pertama atau tahap 1A, adalah penyerahan aset-aset yang telah tersedia dan dilaksanakan pada 31 Oktober 2023.
Kemudian tahap tahap 1B, akan dilaksnakan pada Januari 2024. Tahap kedua akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2025 dan tahap keempat akan dilaksanakan pada tahun 2028.
Direktur PT Persero Batam, Arham S mengaku bahagia atas penyerahan aset ini. Sebab, apa yang telah direncanakan selama ini sudah bisa mulai berjalan.
“Alhamdulillah sejak perjalanannya kita menandangani kontrak tanggal 31 Agustus, dan pada hari ini kita sudah bisa melakukan penandatanganan serah terima pelabuan batu ampar tahap 1,” katnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah memberikan dukungan kepada PT Persero Batam untuk mengoperasikan pelabuhan peti kemas Batu Ampar. Baik itu dukungan secara tenaga dan pikiran hingga dilakukannya serah terima aset.
“Insya allah bahwa kami dari Persero yakin bisa mengoperasikan pelabuhan ini. Harapan dari BP Batam dan apa yang kita cita-citakan, bahwa pelabuhan Batu Ampar sudah bisa nampak secara kasat mata perubahan yang lebih baik,” imbuhnya.
(*)