PEMERINTAH Kabupaten Bintan, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), telah memulai kegiatan pendataan hewan kurban dan pemantauan kesehatan hewan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H. Aktivitas ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan memenuhi syarat.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP, drh. Iwan Berri Prima, menjelaskan bahwa proses pendataan dan pengawasan ini berlangsung sejak dua bulan sebelum Idul Adha dan akan terus berlanjut hingga saat pemotongan hewan.
“Tujuannya untuk memastikan kecukupan ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Bintan,” ungkapnya dalam pernyataan pada Rabu (23/4/2025).
Dalam kegiatan ini, pihak DKPP memastikan bahwa hewan kurban yang ada dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan memenuhi syarat, seperti cukup umur dan diutamakan hewan jantan.
Berdasarkan data hingga 21 April 2025, jumlah stok hewan kurban di Bintan mencapai 1.428 ekor, terdiri dari 966 ekor sapi dan 462 ekor kambing.
Iwan menambahkan bahwa jumlah ini bisa meningkat, mengingat masih ada waktu sebelum pemotongan hewan. Beberapa peternak juga sedang dalam proses memenuhi persyaratan untuk mendatangkan ternak dari luar Kabupaten Bintan. Kegiatan ini diharapkan dapat memastikan pelaksanaan Idul Adha berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(nes)