Hubungi kami di

Gaptek? Gak Lah!

Adakah Palestina di Google Maps dan Apple Maps?

Terbit

|

Ilustrasi. Pencarian wilayah Palestina di Peta. Poto:@CNBCIndonesia.com

SUDAH sejak lama netizen mempertanyakan tentang label Palestina pada penyedia layanan maps seperti Google Maps atau Apple Maps. Tahun 2016 bahkan sempat ramai hashtag #PalestineIsHere karena Google dianggap telah menghilangkan label ‘Palestine’ dari Google Maps.

Penelusuran tim detik.com, apakah ada label ‘Palestine’ di Google Maps dan berujung pada kenihilan. Melansir USA Today, ternyata Google punya alasannya tersendiri.

“Karena masih belum ada konsensus yang jelas di seluruh badan pemerintahan internasional tentang wilayah (Palestina), kami tidak dapat secara andal menggambarkan dan memberi label perbatasannya di Google Maps saat ini,” kata Google dalam sebuah pernyataan email.

BACA JUGA :  Peringatan Hari Anak Nasional 2020, Marlin Ajak Anak-anak Batam Bergembira

Bukan cuma Google Maps saja, Apple Maps juga kedapatan tidak memberikan label ‘Palestine’. Sementara itu, perusahaan lain mengambil jalan berbeda dengan tetap memberikan label pada ‘Palestine’.

Berdasarkan uji coba kami, berikut ini hasil ketika detikINET menelusuri ‘Palestine’ atau ‘Palestina’ di sejumlah layanan:

  • Google Maps dan Apple Maps memperbesar wilayah tersebut tetapi tidak memberi label apapun sebagai Palestina
  • Bing Maps mengidentifikasi titik di peta dan menandainya sebagai ‘Palestine’
  • MapQuest mengidentifikasi sebuah titik di peta dan menandainya sebagai ‘State of Palestine’
  • Yandex Maps menguraikan perbatasan Palestina dan menandainya sebagai ‘Palestine’.
BACA JUGA :  13 Sekolah di Tanjungpinang Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Palestina diakui sebagai negara merdeka oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lebih dari 135 anggotanya, tetapi tidak diakui oleh Amerika Serikat, menurut History. PBB menganggapnya sebagai satu kesatuan yang diduduki, tetapi perbatasan resminya belum ditentukan.

Sebuah petisi online juga sering muncul untuk meminta Google menambahkan label untuk Palestina. Salah satu petisi itu bahkan telah mengumpulkan lebih dari 2,1 juta tanda tangan di Change.org.

“Target awal 1 juta tanda tangan, yang tercapai pada Juli 2020,” kata Zak Martin yang membuat petisi tersebut. (*)

Sumber : Detik.com

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook