Hubungi kami di

Parlementaria

Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Shipyard, DPRD Batam Dorong Pelatihan Khusus Welder

Terbit

|

Wakil Ketua II DPRD Batam, Ahmad Surya saat menerima kunjungan dari Iperindo Kepri baru-baru ini. F. dok DPRD Batam

PENINGKATAN pesanan kapal ke galangan kapal atau shipyard di Batam awal tahun ini sangat menggembirakan. Tapi sayangnya juga ikut diwarna dengan kekurangan tenaga las atau welder berkompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri tersebut.

Kondisi tersebut menjadi perhatian dari Ketua DPC Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) Kepri, Ali Ulai sejak tahun 2022 lalu. Kondisi ini dikhawatirkan akan menghambat proses pengerjaan pesanan kapal baru.

“Persoalan masih sama. Kita kekurangan tukang las. Galangan butuh banyak tukang las tapi sekarang susah dapat tukang las (yang sesuai),” ujar Ali, Kamis (23/2).

Untuk orderan pembuatan ataupun perbaikan kapal cukup banyak saat ini. Jadi hampir setiap galangan menerima pesanan pembuatan kapal. Namun karena kekurangan tenaga las sehingga pelaku industri galangan kapal agak pesimis untuk bisa mengakomodir semua pesanan tersebut.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kinerja, Pemko Batam Gelar Bimtek Penerapan Standar Pelayanan Minimal

“Kita sudah duduk dengan pihak pemerintah, cuman belum ada solusi untuk masalah ini. Kita masih menunggu supaya ada terobosan untuk memenuhi kuota tenaga las di Batam dan Kepri ini,” ujarnya.

Merespon hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Ahmad Surya akan mencoba memfasilitasi kebutuhan pengusaha galangan kapal tersebut.

“Kita bersama unsur pimpinan dan komisi-komisi di DPRD Batam akan konsisten membantu kebutuhan pelaku usaha galangan kapal ini. Mengingat, kebutuhan ini menjadi sangat vital dan mendesak guna meningkatkan perekonomian Kota Batam, khususnya mengakomodir kebuduhan investor,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas tenaga kerja guna mengajukan pelatihan tenaga las atau welder yang sesuai kebutuhan galangan kapal.

BACA JUGA :  Kasus Pencucian Uang dalam Aksi Penyelundupan Rokok Impor Ilegal Dinyatakan P-21

“Nantinya, pelatihan ini akan dibuat di perusahaan-perusahaan galangan kapal yang ada di Batam. Dengan mendatangkan pengajarnya. Sehingga setelah pelatihan ini selesai, peserta tadi bisa dipilih untuk bisa dipekerjakan di perusahaan tersebut,” terang Politisi Partai Gerindra ini.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Batam Nuryanto menyambut baik wacana tersebut, dan akan mendorong adanya pelatihan-pelatihan tersebut, sebagai bentuk mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus turut menjaga iklim investasi di Kota Batam.

“Kami sangat mendukung wacana ini. Mengingat spiritnya adalah bagaimana menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus turut menjaga iklim investasi di Kota Batam. Jadi, DPRD Batam harus bisa menjadi menjadi penerang dan kemudahan di tengah kesulitan yang dirasakan warga hingga pengusaha,” tegasnya (leo).

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook