KEPALA Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Irfan Syakir Widyasa, memaparkan progres rencana peluang pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Batam yang telah mencapai proses pembahasan perjanjian kerja sama.
Sebelumnya, rencana pengembangan PLTS telah tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pada Permenko Perekonomian tersebut memuat program Ketenagalistrikan, dimana salah satunya adalah PLTS skala besar di Kepri.
Irfan mengatakan saat ini Kota Batam tengah disiapkan untuk menjadi hub pengembangan energi baru terbarukan (EBT).
EBT merupakan sektor energi yang memiliki peranan penting bagi peningkatan perekonomian daerah dan nasional.
Mengutip dari siaran pers resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, kontribusi EBT bahan bakar surya sebesar 5 persen dalam bauran energi primer nasional pada tahun 2025 mendatang.
Irfan mengatakan BP Batam akan terus mendorong EBT sebagai salah satu fokus untuk menambah daya tarik investasi Kota Batam.
“EBT memiliki peluang bisnis yang besar. Sektor energi juga menjadi perhatian dunia. Ini otomatis akan meningkatkan daya saing Batam,” ujarnya.
BP Batam selaku pengelola akan memanfaatkan waduk di Batam sebagai media pengembangan PLTS tersebut.
Saat ini, Batam memiliki 8 waduk, diantaranya 2 waduk berada di Pulau Batam dan 2 waduk berada di wilayah Rempang-Galang serta 2 rencana pengembangan waduk lainnya di masa mendatang.
“Rencananya, pengembangan PLTS tersebut akan dilakukan pada dua waduk, yaitu Waduk Duriangkang dan Waduk Tembesi,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan proses pengembangan PLTS telah memasuki tahap pembahasan perjanjian kerja sama, setelah memperoleh pemenang mitra sewa penggunaan genangan Waduk Duriangkang untuk penyediaan infrastruktur PLTS, yaitu PT Batam Sarana Surya.
Sedangkan Mitra Sewa Penggunaan Genangan Waduk Tembesi yang memenangkan lelang yaitu PT TBS Energi Utama Tbk.
“Setelah melalui proses administrasi yang ketat, akhirnya ditetapkan dua pemenang lelang untuk masing-masing waduk. Dan penandatanganan kerja sama akan dilaksanakan pada bulan Januari 2023 mendatang,” ungkapnya (leo).
Batam Jadi Pusat Pengembangan PLTS Skala Besar

Tinggalkan Komentar