BEBERAPA ruas jalan dan pemukiman warga di Batuaji dan Sagulung terendam banjir saat hujan deras, Selasa (11/2/2020) siang.
Arus lalulintas dan aktivitas masyarakat di dalam pemukiman yang terendam banjir terhambat. Di ruas jalan Katamso dekat Taman Makam Pahlawan, air sudah menggenangi hampir seluruh badan jalan. Banjir kali ini cukup parah. Sebab ketinggian air lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya.
Bahkan pemukiman warga yang sudah bebas dari banjir, juga kembali direndam banjir dengan volume yang cukup tinggi.
Salah satunya di perumahan Masyeba dan sekitarnya. Sepanjang hari warga perumahan tersebut disibukan dengan mengangkat barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
Hal itu dilakukan guna menghindari air yang kian tinggi. Ruas jalan di perumahan tersebut juga sama sekali tak bisa dilalui.
“Biasanya tak begini, kali ini benar-benar parah. Rumah yang di atas jalan (perumahan) saja sampai masuk air. Tak tahu kenapa bisa begini,” ujar seorang warga perumahan Masyeba.
Situasi yang sama terjadi di jalan depan RSUD dan pasar Aviari.
Genangan air merata dengan median jalan. Kendaraan sama sekali tak bisa melintas. Selain itu banjir juga menggenangi ruas jalan Marina City hingga jalan menuju pelabuhan Sagulung.
Banjir yang terjadi kali ini umumnya disebabkan oleh sistem drainase yang belum berfungsi maksimal. Sehingga tidak bisa menampung semua air yang mengalir.
Padahal selama ini tidak jauh dari tempat tinggal mereka banyak sekali proyek normalisasi drainase yang dilakukan pemerintah.
(zhr)