- Warga Batam sekarang bisa bayar parkir dengan scan barcode menggunakan aplikasi di ponsel.
- Tahap awal, dilakukan di Lubuk Baja dan Batam Kota.
- Pemerintah kota Batam berharap semua tempat parkir bisa menggunakan sistem ini.
- Pemerintah kota Batam mengajak bank-bank untuk ikut serta mengembangkan sistem pembayaran non-tunai.
MULAI tanggal 1 September 2024, warga Batam tidak perlu lagi repot-repot menyiapkan uang receh buat bayar parkir. Sekarang, bayar parkir dengan cara yang lebih mudah dan praktis, yaitu dengan scan barcode menggunakan aplikasi di ponsel dengan QRIS.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim menyebut, cara bayar parkir yang baru ini bertujuan supaya lebih transparan dan agar uang hasil bayar parkir bisa dikelola dengan lebih baik.
“Nanti, uang yang kita bayar parkir langsung masuk ke sistem. Jadi, enggak ada lagi uang yang hilang di jalan,” katanya.
Untuk tahap awal, cara bayar parkir baru ini akan dicoba di kawasan Lubuk Baja dan Batam Kota. Ke depannya, pemerintah kota Batam berharap semua tempat parkir di Batam bisa menggunakan sistem yang sama.
Selain itu, pemerintah kota Batam juga lagi gencar-gencarnya mengajak bank-bank untuk ikut serta dalam mengembangkan sistem pembayaran non-tunai. Tujuannya supaya semua pembayaran retribusi, seperti bayar sampah dan bayar parkir, bisa dilakukan secara non-tunai.
“Jadi masyarakat bisa langsung membayar menggunakan mobile banking ataupun e-wallet seperti Gopay dan Dana dengan cara scan barcode ke juru parkir dan itu langsung masuk laporannya ke kami,” ujar Salim.
(sus)