WARGA Batam, mulai hari ini (20/7), arus lalu lintas dari arah Universitas Internasional Batam (UIB) menuju Tiban, Sekupang tidak bisa melalui jalur baru. Untuk sementara waktu, jalur akan dialihkan ke jalur lama (dari Simpang Jam). Penyebab pengalihan jalur ini karena proyek pelebaran Jalan Gajah Mada tahap kedua yang tengah dilakukan Badan Pengusahaan (BP) Batam, sehingga jalur baru ditutup.
“Rencana pengalihan arus mulai pukul 11.00 WIB,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek ini, M Gazali Djajasasmita, Rabu (20/7) di Batam Centre.
Gazali mengatakan pengalihan arus lalu lintas ini karena BP Batam tengah melakukan pekerjaan pemotongan Bukit Southlink.
“Pekerjaan ini sangat berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan, karena bukit yang mau dipotong berupa bukit batu yang berhimpinan dengan jalan yang sudah eksis,” jelasnya.
Di waktu yang bersamaan, BP Batam juga akan melakukan pemotongan bukit batu di sisi kiri arah ke Sekupang, tepatnya sebelum Tiban Lama.
“Pengalihan arus lalu lintas mulai dari U Turn Southlink sampai U Turn Pure, begitu juga sebaliknya. Arus lalu lintas yang dari Sekupang akan berbelok kanan di U Turn Southlink menuju arah UIB (menggunakan jalan baru) dan berbelok kiri masuk ke U Turn di depan Pure,” tambahnya.
Dengan demikian, maka arus lalu lintas dari arah UIB menuju Tiban masuk jalur lama ditiadakan. Sebagai antisipasi kemacetan, BP Batam sudah melebarkan U Turn di depan Southlink dan di depan Pure.
Estimasi pekerjaan pemotongan bukit ini diperkirakan kurang lebih 4 bulan lamanya.
“Memang ini mengakibatkan ketidaknyamanan pengguna jalan. Untuk itu, kami mohon maaf karena ini harus dilakukan. Dukungan dan kerja sama sangat kami harapkan dan dihargai demi kelancaran proyek ini,” ujarnya.