OPERASI pengejaran sisa teroris Poso, Provinsi Sulawesi Tengah yang dilakukan oleh Satuan tugas (Satgas) Madago Raya memakan korban.
Satu orang anggota Brimob Polda Kepri yang tergabung dalam operasi Madogo Raya dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Iya, bahwa korban termasuk personel dalam Operasi Madago Raya, yakni Satgas Tindak,” Kasi Humas Polres Parigi Moutong, Iptu J Turangan, Minggu (26/6/2022).
Korban diketahui bernama Brigpol Janwar Sobar Wijaya. Turangan menjelaskan korban bertugas melakukan pengejaran daftar pencarian orang (DPO) teroris di Kabupaten Poso, Sulteng.
“Iya benar (korban bertugas memburu DPO teroris di Poso),” ungkap dia.
Hanya saja pihaknya belum bisa memberikan informasi detail terkait kejadian tersebut. Apalagi upaya pencarian terhadap korban terkendala jaringan komunikasi.
“Kami belum mendapatkan informasi selengkapnya dari TKP maupun kronologinya kejadian secara lengkap, karena tempatnya kejadiannya di pegunungan yang belum memiliki jaringan telekomunikasi yang memadai,” beber Turangan.
Diberitakan sebelumnya Brigpol Janwar dilaporkan hanyut terseret arus sungai di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu sekitar pukul 19.15 Wita, Sabtu (25/6/2022). Informasi kehilangan itu awalnya dilaporkan langsung Kapolsek Sausau Iptu Asse.
“Dari Kapolsek Sausu, bahwa salah satu anggotanya hanyut terseret arus saat hendak menyeberang sungai di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes.
Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban. Satu tim rescue yang berjumlah 4 orang dari pos SAR Parigi telah diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
“Tim SAR yang diturunkan telah tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Adapun unsur SAR gabungan terdiri dari tim rescue Pos SAR Parigi, Polsek Sausu, Brimob dan Masyarakat setempat,” ujarnya.
(*)
sumber: detik.com