MANTAN Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyorot bagaimana kondisi kasus COVID-19 di Indonesia.
Dahlan mengutip data dari Worldometer bahwa kondisi kasus Indonesia menjadi ‘juara dunia’ COVID-19.
“Data Worldometer Selasa pagi lalu memang mengagetkan. Indonesia sudah menjadi juara dunia COVID-19: 29.745 orang. Kemarin sore menjadi 31.000. India sudah terkendali, tinggal 26.612 orang,” tulis Dahlan, dikutip dari disway, Kamis (8/7).
Dahlan juga mengungkap 90% kasus COVID-19 di Jakarta merupakan varian Delta. Keterangan itu dia dapat dari data yang disampaikan Menko Luhut Binsar Pandjaitan.
“Menko Luhut Binsar Pandjaitan sendiri mengungkap data jelas sekali: 90 pesen yang melanda Jakarta belakangan ini adalah varian D. Keterangan Luhut itu tersiar luas di semua media kemarin sore,” lanjut Dahlan.
Dia juga bercerita bahwa salah satu guru senamnya bernama Ali Murtadlo (56) yang menjadi relawan dari Vaksin Nusantara telah terpapar COVID-19. Dalam ulasannya, Dahlan mengungkap kemungkinan Ali tertular COVID-19 varian Delta. Hal itu dituliskan melalui kutipan dari Prof Dr Nidom dari Laboratorium PNF Surabaya.
Namun, Dahlan mengungkap meski Ali dinyatakan positif COVID-19, Ali tidak merasakan gejala apapun. Dahlan mengaku telah mengecek kondisi Ali. Dia mengungkap kondisi terakhir Ali bahwa hasil suhu badannya 36,0 dengan saturasi oksigen 99.
“Ia juga merasa seperti orang sehat sekali,” tutur Dahlan Iskan.
Menurut Prof Dr Nidom dari Laboratorium PNF Surabaya Vaksin Nusantara menjadi vaksin yang siap membendung varian Delta.
“Kini varian Delta sudah begitu meluas. Vaksinnya belum ada. Masih akan lama. Yang siap membendungnya, yang dalam waktu paling singkat adalah VakNus. Itu kalau penjelasan Prof Nidom bisa kita pegang,” tambah Dahlan.
Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, per 7 Juli kemarin, ada sebanyak 34.379 kasus baru di Indonesia. Di antaranya 14.835 orang dinyatakan sembuh dan 1.040 orang meninggal dunia. (*)
Sumber: Detik.com