Tanjung Pinang
Dapur Umum Pemko Tanjungpinang Distribusikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Korban Banjir Rob

DAPUR umum yang didirikan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang kembali mendistribusikan nasi bungkus, telur, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan warga terdampak banjir rob di sejumlah kawasan pesisir Tanjungpinang.
Pada kedua, Kamis (26/1) siang, dapur umum mendistribusikan sebanyak 1.000 nasi bungkus. Sementara sehari sebelumnya, sebanyak 1.283 nasi bungkus yang disalurkan kepada warga terdampak banjir rob.
“Kamis malam dapur umum juga kembali akan mendistribusikan nasi bungkus kepad warga terdampak. Direncanakan sebanyak 1.200 bungkus. Warga di lokasi yang terkena banjir rob tentu masih kesulitan untuk melakukan aktivitas. Kita harapkan bantuan ini mampu mengurangi beban warga,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Marzul Hendri, Kamis (26/1/2023).
Banjir rob yang terjadi di sebagian besar wilayah pesisir Tanjungpinang, mendapat atensi khusus dari Wali Kota Tanjungpinang, Rahma. Selain mendirikan dapur umum, dan mengunjungi dan membagikan langsung bantuan kepada warga terdampak, Wali Kota beserta Ketua PKK Kota Tanjungpinang, Agung Wira Dharma, secara pribadi juga menyumbangkan beras, mie instan, telur, minyak goreng, susu bubuk, dan air mineral untuk memenuhi kebutuhan dapur umum.
Tindakan Wali Kota juga diikuti oleh para pejabat dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Ibu Wali Kota, beserta Ketua PKK Tanjungpinang tadi juga mengantarkan langsung bantuan pribadinya untuk dapat didistribusikan kepada warga terdampak. Alhamdulillah, persediaan bahan pangan untuk diolah di dapur umum dan didistribusikan kepada warga terpenuhi,” tambah Marzul.
Pendirian dapur umum masih akan terus dilanjutkan sampai situasi dan kondisi banjir rob berkurang.
Selain membantu kebutuhan pangan, warga terdampak, Pemerintah Kota Tanjungpinang juga menyiagakan tenaga medis, kasur, dan penyediaan air bersih. Seluruh OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, disiagakan untuk menangani korban banjir rob.
(*/pir)