DELEGASI Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) Bagian Keamanan, Scott Partin, INL Direktur Ken Zucher, dan perwakilan dari United States Coast Guard (USCG) Jim Duval, berkunjung ke Kantor Zona Bakamla Barat, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (5/9/2022).
Kunjungan Delegasi Kedubes AS tersebut diterima oleh Kepala Zona Bakamla Barat Laksmana Bakamla, Hadir Pranoto. Pertemuan itu, membahas rencana pengembangan Pusat Pelatihan Maritim Badan Keamanan Laut, di Jalan Trans Barelang, Batam, Kepri.
Partin mengatakan, akan melanjutkan program pelatihan antara Penjaga Pantai Amerika Serikat (USCG/The United States Coast Guard) dengan mitra Indonesianya yang sebelumnya sudah terlaksana baik dan ke depannya akan melakukan pengembangan kurikulum, instruktur, dan fasilitas pelatihan.
“Program pelatihan hasil kerja sama antara Badan Keamanan Laut dan UNODC (UN Office on Drugs and Crime) selama ini sudah berjalan sangat baik, maka ke depan kami mempunyai rencana pengembangan kurikulum dan materi pelatihan yang akan diimplementasikan di Pusat Pelatihan Maritim Badan Keamanan Laut,” ujarnya.
Sementara itu, Pranoto mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin sangat baik antara Kedubes AS di Jakarta, Penjaga Pantai Amerika Serikat, dan Badan Keamanan Laut.
Terlebih, lanjutnya, upaya Penjaga Pantai Amerika Serikat dalam dukungan pengembangan fasilitas maupun kurikulum dan materi pelatihan. “Kami yakin ini sangat berguna bagi pengembangan kemampuan personel Badan Keamanan Laut,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kim Sung, juga sudah meninjau perkembangan pembangunan pusat pelatihan maritim Badan Keamanan Laut di Pangkalan Armada Batam, Kepri.
Kurnia menyebut pembangunan pusat pelatihan maritim ini merupakan implementasi kerja sama pada 24 Oktober 2015 antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang maritim.
“Memorandum ini memberikan rincian lebih lanjut terkait sejumlah bantuan yang diberikan Penjaga Pantai Amerika Serikat kepada Badan Keamanan Laut, khususnya dalam peningkatan pembangunan kapasitas dan kapabilitas SDM,” kata Kurnia, di Batam, Rabu (30/3).
(*)