Hubungi kami di

Parlementaria

DPRD Batam Apresiasi Kinerja Aparat dalam Penertiban Kawasan Penyakit Masyarakat

Terbit

|

Ketua DPRD Batam, Nuryanto. F Ist

BARU-baru ini, Tim Gabungan dari Polresta Barelang, TNI, dan Satpol PP menggerebek kawasan Simpang Dam, Mukakuning atau Kampung Aceh pada Selasa (21/32023) lalu. Dari hasil penggerebekan tersebut, petugas mengamankan 47 orang, mesin gelper, alat hisap narkoiba jenis sabu atau bong, timbangan, dan plastik kemasan sabu.

Penggrebekan ini sendiri, dipimpin langsung Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto.

Sebagaimana diketahui, kawasan Simpang Dam merupakan lokasi utama peredaran narkotika jenis sabu dan menjadi salah satu tempat perjudian ilegal di Batam. Hingga akhirnya pada Jumat (31/3/2023), tim gabungan membongkar paksa sejumlah bangunan semi permanen di 7 titik yang dijadikan tempat peredaran narkoba dan perjudian.

Penertiban dan penegakkan hukum yang dilakukan oleh Polrestas Barelang bersama tim terpadu ini pun mendapatkan respon positif dari Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto.

Bahkan Politisi PDI Perjuangan ini pun meminta adanya komitmen lanjutan dari institusi terkait sehingga lokasi yang sudah ‘dibersihkan’ dan ditertibkan aparat keamanan tetap terjaga kondusif dan terbebas dari peredaran narkoba dan perjudian.

“Kami dari Legislatif sangat mengapresiasikan dan mendukung apa yang sudah dilakukan oleh Polresta Barelang bersama tim terpadu dalam menertibkan perjudian dan memberantas peredaran narkoba di kawasan Simpang Dam, Muka Kuning Batam. Dan diharapkan kawasan ini ke depannya menjadi bersih dari narkoha dan praktek-praktek perjudian,” tegasnya, Sabtu (8/4/2023).

BACA JUGA :  Bertemu di Selat Singapura | Kapal Patroli Bakamla RI Passing Exercise Bersama Coast Guard AS

Pria yang akrab disapa Cak Nur ini pun melihat, tindakan perjudian dan peredaran narkoba di Kampung Simpang Dam, Muka Kuning Batam ini tidak memiliki perizinan dan memang tidak diperbolehkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Untuk itu, pihaknya memastikan bahwa Pemerintah Daerah tidak pernah mengeluarkan izin apapun untuk kawasan tersebut.

“Pemerintah itu, belum pernah mengeluarkan izin untuk perjudian di sebuah kawasan di Batam. Terlebih lagi dengan peredaran narkoba. Selain itu, sesuai aturan agama juga tidak dibenarkan. Mengingat, Perredaran Narkoba dan Perjudian ini sudah menjadi musuh bersama yang harus diperangi dan ditindak tegas. Sekali lagi kami sangat mengapresiakan penertiban ini,” tegasnya.

Cak Nur pun merinci sebuah survey nasional yang menyatakan bahwa penyalahgunaan Narkoba dapat merusak generasi penerus bangsa, akibat tergerogoti zat adiktif penghancur syaraf otak. Jika hal tersebut dibiarkan, tentu akan berdampak hilangnya suatu generasi bangsa (lost generation) di masa depan.

BACA JUGA :  Fokus Selesaikan Lahan Tidur, Upaya Mempercepat Pembangunan Batam

Dampak negatif peredaran Narkoba bagi suatu negara bangsa telah terbukti sejak ratusan tahun lalu. Dimana China harus menggadaikan kedaulatannya kepada Inggris, Amerika, dan Perancis karena kalah dalam Perang Candu yang terjadi pada kurun 1839 hingga 1860.

Untuk di Indonesia sendiri, Narkoba digunakan sebagai alat untuk Perang non milter (Asimetris). BNN menyebutkan 4,8 juta masyarakat Indonesia sudah menjadi pengguna Narkoba.

Koordinator Indonesia Narcotics Watch (INW), Josman Naibaho mengatakan ada upaya pelemahan generasi muda Indonesia melalui penyelundupan Narkoba. Kalau ingin menguasai Indonesia 20 tahun ke depan, hancurkan dulu generasi muda Indonesia.

Menurut Josman Naibaho, kerja sama internasional tidak optimal lantaran ada upaya untuk menghancurkan Indonesia. Menurutnya, ada upaya perang non militer (Asimetris) untuk menaklukkan Indonesia oleh negara tertentu melalui Narkoba.

Karena itu, kejahatan narkoba dapat dikategorikan sebagai ancaman negara dalam bidang non militer (Perang Asimetris).

“Sebagai ancaman non militer, permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya aparatur tertentu saja. Jadi mari kita bersama-sama memerangi narkoba dengan cara kita masing-masing,” tegasnya (leo).

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook