PEMERINTAH Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam akan menggesa pembangunan infrastruktur sepanjang 2022, sesuai dengan tema Musyawaha Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Batam yang digelar di Hotel Radison, Senin (21/3) kemarin.
Wali Kota Batam ex-officio Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan tema pembangunan tahun ini yakni “Pemantapan Infrastruktur Perkotaan untuk Meningkatkan Akselerasi dan Pemerataan Pembangunan Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Daerah”.
“Pembangunan BP Batam dan Pemko Batam kini sudah sejalan dan searah. Hal itu memiliki andil terkait capaian pertumbuhan ekonomi Batam di angka 4,75 persen tahun lalu,” kata Rudi dalam kata sambutannya.
Infrastruktur Batam yang menjadi prioritas saat ini yakni sejumlah proyek strategis, seperti pengembangan Bandara Hang Nadim oleh konsorsium Angkasa Pusat, Wijaya Karya dan Incheon.
“Konsorsium akan mengembangkan terminal 1 dan membangun terminal 2 di Hang Nadim. Pelengkapnya yakni Masjid Tanjak,” ujarnya.
Untuk mendukung mobilitas penduduk, Pemko dan BP Batam akan mengembangkan jalan hingga lima lajur pada setiap jalurnya.
Berikutnya, yakni pembangunan Kawasan Ekonomi Kesehatan (KEK) Sekupang. Tumbay Group dari Dubai akan berinvestasi pada pembangunan pusat kesehatan di calon KEK tersebut.
“Saya berpikir kalau ada potensi ini, mengapa tidak kita benahi kualitas pelayanan saja. Batam itu kota investasi, semua infrastruktur harus disiapkan, termasuk Pelabuhan Batuampar,” tegasnya.
“Empat proyek besar yang saya sebutkan tadi, saya harap dukungan bapak ibu sekalian. Demi masa depan Batam,” harapnya (leo).