PERSIAPAN menjelang penilaian Adipura, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melakukan gotong royong (goro) serentak di seluruh wilayah se- Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (25/9/2022).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang, Riono, gotong royong tersebut menindaklanjuti surat edaran Wali Kota Tanjungpinang Nomor 660/1179/5.13.03/2022 tentang Penilaian Adipura 2022.
Riono menjelaskan, edaran tersebut menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, serta RT/RW untuk melaksanakan gotong royong serentak.
“Berdasarkan surat edaran itu seluruh RT RW melaksanakan gotong royong serentak, termasuk di dalamnya OPD, kecamatan, kelurahan. Kalau OPD tentu untuk mempersiapkan di kantor masing-masing, halaman dia, kemudian gedung, kalau masyarakat membersihkan lingkungan masing-masing, terutama di jalan protokol,” jelasnya.
Gotong royong serentak, lanjut Riono, bukan semata-mata karena untuk penilaian dan meraih Adipura. Paling penting untuk menjaga kebersihan lingkungan karena menyangkut dampak lingkungan.
Riono menjelaskan, penilaian Adipura 2022 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana hanya ada tiga komponen yakni berbasis sistem data, pengurangan sampah menjadi determinan (less TPA) dan klasifikasi kota.
Sementara konsep adipura 2022 adalah berbasis sistem data, pengurangan sampah menjadi determinan (less TPA), klasifikasi kota, indikator proklim masuk dalam penilaian adipura dan pengembangan pemantauan berbasis teknologi.
Penilaian akan dilakukan di 20 titik pantau seperti pelabuhan, pasar, perkantoran, pemukiman, taman, rumah sakit, puskesmas, tempat pembuangan sampah hingga stasiun.
“Tapi dari 20 itu di Tanjungpinang hanya ada 19 titik pantau, karena stasiun kereta api kita tidak punya,” imbuhnya.
(*)