PEMBERITAAN terkait “Satpol PP Di Tertawai Tim Nya Karena Mendapati Anaknya Sendiri Saat Razia Hotel”, di situs media online ditampik Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto.
Pasalnya, peristiwa yang ada dalam pemberitaan itu tidak benar dan tidak pernah terjadi.
“Terkait berita di situs itu, perlu kami klarifikasi bahwa beritanya tidak benar. Tadi memang ada giat kami seperti itu, namun tidak ada anggota kami dengan nama tersebut serta gambar dalam berita itu menunjukkan bukan seragam Satpol PP Kota Surabaya,” tegas Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto dilansir Surya.co.id, Rabu (5/10/2016).
Selama ini Satpol PP memang rutin menggelar penertiban, baik penertiban di pasar hingga penertiban di hotel.
Tujuannya untuk membersihkan tindakan-tindakan negatif yang ditimbulkan di dalamnya.
Dari data yang diperoleh, selama empat bulan terakhir Satpol PP telah menertibkan 770 orang.
Dengan rincian, bulan Juni 139 orang, Juli 192 orang, Agustus 207 orang, dan September 232 orang.
Sebelumnya, di situs berita TRIBUN KOTA dirilis sebuah berita tentang sebuah aksi razia yang dilakukan petugas Satpol PP kota Surabaya di sebuah hotel.

Dalam razia, seorang petugas bernama Parman justru mendapati anaknya sendiri di dalam sebuah kamar bersama pacarnya. Karena sang anak enggan diajak pulang, sang petugas itu nekad membopong anaknya yang disebutkan sudah berusia 19 tahun tersebut.
Berita ini menjadi viral karena menampilkan foto sang petugas Satpol membopong anak yang dipergokinya dengam disaksikan rekan-rekan sesama Satpol PP. ***