DUEL AC Milan kontra Liverpool pada matchday keenam Grup B Liga Champions di Stadion San Siro, Rabu (8/12) dini hari WIB, bukan cuma ajang pertaruhan harga diri bagi Milan, melainkan juga demi 202 miliar rupiah di ‘lemari duit’ mereka.
Selain itu, Milan juga mempertaruhkan harga dirinya sebagai kolektor titel Liga Champions terbanyak kedua setelah Real Madrid.
Namun, Milan dalam posisi sulit untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Klub berjuluk Rossoneri itu tidak sekadar butuh kemenangan, tetapi juga bergantung pada hasil FC Porto melawan Atletico Madrid.
Meski meraih tiga poin di kandang, Milan tetap perlu berharap Porto gagal menang lawan Atletico. Dengan begitu Milan akan jadi pendamping The Reds yang sudah lebih dahulu ke babak gugur sebagai wakil dari Grup B.
Menghadapi Liverpool akan jadi tantangan berat bagi tim asuhan Stefano Pioli itu. Di tengah situasi terjepit seperti saat ini, Milan akan melawan Liverpool dalam kondisi kurang ideal.
Sejumlah pemain yang biasa diandalkan Pioli harus naik meja perawatan karena cedera, sebut saja: Simon Kjaer, Ante Rebic, Olivier Giroud, hingga Davide Calabria.
Sementara itu, Liverpool yang sudah memastikan langkah ke babak 16 besar berpotensi memainkan pemain pelapis. Kendati dengan lapis kedua, laga nanti tidak akan mudah bagi Milan.
Liverpool diprediksi akan tetap mampu menahan Milan. Prediksi skor pertandingan akan imbang 2-2 dan Milan gagal lolos ke fase selanjutnya.
(*)
sumber: bolasport.com | CNN Indonesia