MENJELANG revitalisasi Masjid Agung Batam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sedang mempersiapkan bangunan masjid pengganti.
Bangunan pengganti tempat ibadah sebelum bangunan Masjid Agung Batam tersebut dibongkar adalah bentuk modular atau bangunan yang dibuat menggunakan teknologi prafabrikasi.
“Untuk Masjid Agung ini kita perkirakan empat minggu masih bisa dipakai,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar, dikutip dari Antara, Sabtu (16/7/2022).
“Kami untuk menyiapkan masjid pengganti itu butuh waktu seminggu pengiriman dan dalam waktu tiga minggu kami install (pasang). Jadi minggu kelima itu bisa dipakai di sana,” katanya menambahkan.
Suhar mengatakan, tahap awal revitalisasi Masjid Agung Batam meliputi pembongkaran bagian plaza masjid.
“Kami pegang dulu pengerjaan plaza, karena plaza itu ada dua lantai basement (bawah tanah) di sana. Kami targetkan dua lantai basement itu akhir tahun selesai. Di samping pengerjaan yang ini, pembongkaran juga selesai,” ujarnya.
Pemerintah Kota Batam meresmikan pelaksanaan revitalisasi Masjid Agung Batam pada Sabtu (16/7/2022). Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan, pemerintah kota sudah mempersiapkan pelaksanaan revitalisasi Masjid Agung Batam.
“Alhamdulillah sudah dipersiapkan secara baik. Kemarin rencana revitalisasi sudah kita diskusikan bersama Pak Wali (Kota), sudah kita diskusikan juga dengan rekan-rekan ormas Islam untuk meminta masukan dan saran,”ujarnya.
(*)