BELAKANGAN, banyak masyarakat di Indonesia yang tinggal di komplek perumahan bergotong royong membuat Bilik Sterilisisasi atau Bilik Disinfektan. Harapannya bisa meminimalkan masuknya virus Corona (Covid-19) yang dibawa oleh orang saat masuk ke lingkungan mereka.
Selain itu, di gedung-gedung perkantoran pun dibuat Bilik Sterilisasi sehingga orang yang masuk dalam area gedung setidaknya bisa mengecilkan risiko menularkan virus Corona.
Tapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) justru sudah memperingatkan bahaya Bilik Sterilisasi yang disampaikan lewat akun Instagram resmi mereka. Berikut alasannya:
1. Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh
Menurut WHO, menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh.
Menyemprotkan zat kimia semacam itu malah bisa berbahaya bagi pakaian atau selapur lendir pada mata atau mulut.
WHO menjelaskan bahwa alkohol dan klorin bisa berguna untuk mendisinfeksi dan berguna untuk mendisinfeksi permukaan saja. Namun zat tersebut saat gunakan harus sesuai dengan rekomedasi.
2. Lampu ultraviolet bisa membunuh virus Corona?
WHO menerangkan, lampu ultraviolet (UV) tidak boleh dipakai untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya karena radiasi UV bisa menyebabkan iritasi kulit.
3. Pengering tangan efektif membunuh virus?
Menurut WHO, pengering tangan tidak efektif membunuh virus Corona.
Untuk melindungi tubuh dari virus Corona, kamu harus sering membersihkan tangan dengan alkohol atau mencucinya dengan sabun dan air.
Setelah tangan dibersihkan, kamu harus mengeringkannya dengan handuk kertas atau air dryer (pengering udara) dengan suhu hangat.
Sumber : WHO / UZONE