Hubungi kami di

Gaptek? Gak Lah!

Mengatur Akun Yang Bisa Diajak Ngobrol di Twitter

Terbit

|

Ilustrasi Twitter, © the verge

TWITTER akhirnya memberikan kuasa kepada kita untuk bisa memilih dan memilah siapa yang bisa kita ajak berinteraksi di platform tersebut.

Pengaturan percakapan ini telah mulai disematkan di seluruh akun Twitter.

Fitur pengaturan percakapan ini memungkinkan pengguna dapat menghindari balasan yang tidak diinginkan yang mungkin saja mengganggu esensi sebuah percakapan.

Pengaturan percakapan ini sudah dapat dinikmati oleh pengguna yang menggunakan Twitter melalui perangkat dengan sistem operasi iOS dan Android, serta twitter.com.

Untuk memulai cuitan, agar tidak semua orang bisa nimbrung, pengguna bisa mengaktifkan pengaturan percakapan ini di menu yang telah disediakan.

Pengguna bisa mengatur apakah semua orang, hanya orang yang diikuti, atau hanya orang yang disebutkan di dalam cuitan, yang bisa membalas dan berinteraksi dengan kita.

BACA JUGA :  Kadis Pariwisata Kepri Tanggapi Positif Rencana Pemerintah Pusat Bangun RS Pasien Covid-19 di Pulau Galang

Tweet dengan dua pengaturan terakhir akan diberi label, dan ikon untuk membalas Tweet akan berwarna abu-abu bagi orang yang tidak dapat membalas.

Orang yang tidak dapat membalas masih dapat melihat, Retweet, Retweet dengan Komentar, berbagi, dan menyukai Tweet tersebut.

“Sejak Twitter melakukan uji coba pengaturan percakapan ini pada bulan Mei, banyak orang menggunakannya untuk melakukan wawancara dan diskusi, membagikan pendapat mereka, serta berbagi tentang banyak hal. Kami mendapat banyak insight dari penggunaan, wawancara umpan balik, dan survei terkait uji coba ini,” ujar pihak Twitter.

Pengaturan ini membantu sebagian orang merasa lebih aman dan dapat menjadikan percakapan lebih bermakna; sambil tetap memungkinkan mereka melihat beragam sudut pandang dari orang lain.

BACA JUGA :  Tegakan Hukum Yang Humanis, Satlantas Polresta Barelang Akan Gelar Operasi Patuh Seligi 2019

Bahkan pengaturan ini menjadi metode baru untuk meredam balasan yang mengganggu. Menurut survei, 60 persen pengguna yang menggunakan pengaturan ini saat masa uji coba tidak menggunakan fitur Bisukan atau Blok.

Twitter akan terus memperbarui pengaturan Tweet ini berdasarkan masukan pengguna.

Dalam beberapa bulan ke depan, Twitter juga berencana menambahkan opsi agar pengguna dapat mengundang lebih banyak orang untuk dapat bergabung setelah percakapan dimulai, pemberitahuan yang jelas saat pengguna diundang untuk bergabung dalam percakapan menggunakan pengaturan ini, serta lebih banyak lagi cara untuk melihat dan menjadi bagian dari sebuah percakapan.

(*)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]