- Nama Lengkap: Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si.
- Tempat Lahir: Moro, Karimun, Kepulauan Riau
- Tanggal Lahir: 7 Juli 1957
- Riwayat Pendidikan: SD 6 Tanjung Balai, SMP Negeri 1 Tanjung Balai, Sekolah Menengah Pelayaran Tinggi (MPT), Sekolah Menegah Pendidikan Ilmu Pelayaran (MPI), Universitas 17 Agustus, Surabaya (S3)
- Riwayat Jabatan: Direktur Perusahaan Pelayaran Rakyat (2000), Wakil Bupati Karimun (2001-2005), Bupati Karimun (2005-2011, 2011-2015, 2015-2016), Dosen Tetap Universitas Karimun (2011-2015), Wakil Gubernur Kepulauan Riau (2016), Gubernur Kepulauan Riau (2016-2019)
Nurdin Basirun: Dari Kapten Laut Menjadi Nakhoda Kepulauan Riau
Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si., lahir di Moro, Karimun, Kepulauan Riau, pada tanggal 7 Juli 1957. Beliau dibesarkan dalam keluarga pelaut, yang memupuk kecintaannya pada laut sejak dini. Pengalaman ini mengantarkannya untuk meniti karir di dunia maritim, dimulai sebagai pelaut dan kemudian menjadi nakhoda kapal.
Semangat belajarnya yang tinggi mendorong Nurdin Basirun untuk terus mengembangkan diri. Beliau menempuh pendidikan di berbagai jenjang, mulai dari SD 6 Tanjung Balai, SMP Negeri 1 Tanjung Balai, hingga Sekolah Menengah Pelayaran Tinggi (MPT) dan Sekolah Menegah Pendidikan Ilmu Pelayaran (MPI) di bawah Kementerian Perhubungan.
Nurdin Basirun menikah dengan Noorlizah dan dikaruniai tiga orang anak. Ia dikenal sebagai pribadi yang religius dan gemar membaca buku.
Nurdin Basirun merupakan sosok pemimpin yang memiliki kontribusi besar bagi kemajuan Kepulauan Riau. Ia telah meninggalkan berbagai legacy yang dapat terus dikembangkan untuk kemajuan Kepri. Meskipun karirnya diwarnai dengan kontroversi, Nurdin Basirun tetaplah menjadi sosok yang patut dikenang dan dipelajari oleh generasi penerus.
Karir Politik
KARIR politik Nurdin Basirun dimulai di Kabupaten Karimun. Beliau terpilih sebagai Wakil Bupati Karimun periode 2001-2005. Kemampuan kepemimpinannya yang mumpuni mengantarkannya untuk menduduki jabatan Bupati Karimun selama tiga periode berturut-turut, yaitu 2005-2011, 2011-2015, dan 2015-2016.
Pada tahun 2016, Nurdin Basirun mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepulauan Riau berpasangan dengan Isdianto. Beliau berhasil memenangkan pilkada tersebut dan dilantik sebagai Gubernur Kepulauan Riau pada tanggal 25 Mei 2016.
Penghargaan
NURDIN Basirun telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya dalam memimpin Kepulauan Riau, antara lain:
- Satyalencana Wira Karya
- Bintang Jasa Utama
- Anugerah Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kontroversi dan Pencopotan Jabatan
PADA bulan Juli 2019, Nurdin Basirun terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus suap perizinan pulau reclamations di Kepulauan Riau. Ia kemudian diberhentikan dari jabatannya sebagai Gubernur Kepulauan Riau.
(sus)