PELAKU pariwisata dari Malaysia akan menggelar pameran di Batam di akhir Januari 2023. Kepastian ini diperoleh setelah pertemuan antara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Batam, Ardiwinata bersama Majelis Amanah Rakyat (MARA) Kuala Lumpur, Selasa (10/1) lalu.
“Dari pertemuan ini mendapatkan kesepakatan bahwa pihak Malaysia bakal menggelar pameran di Batam,” kata Ardiwinata, Kamis (12/1).
Ia mengapresiasi pihak MARA yang membuka komunikasi kedua negara, Indonesia dan Malaysia. Ardi berharap kerja sama yang disepakati terus berlanjut, demi produk kreatif dan pariwisata kedua wilayah.
“Ini momen untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif dan pariwisata Batam. Mari kita manfaatkan kesempatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Timbalan Ketua Pengarah (Keusahawanan) MARA, Hasrat Dato’ Zulfikri Bin Osman menyampaikan kerja sama dua negara telah terjalin, setelah kunjungan perwakilan Pemerintah Kota Batam dengan MARA Kuala Lumpur.
“Pertemuan ini membincangkan kerja sama dua hal yakni terkait produk- produk makanan dan minuman, kosmetik dan kesehatan ke Batam,” ujarnya.
Pertemuan selama 1 jam 30 menit itu telah mencapai kata sepakat, dimana MARA akan mengadakan pameran di Batam yang bertempat di Batam Mega Mall pada tanggal 26 hingga 29 Januari 2023, dengan 50 syarikat dari Malaysia.
“Melalui ekspo ini, usahawan-usahawan Malaysia akan membuat kajian dan memahami kehendak penduduk Batam melalui produk mereka serta beliau memohon kerja sama pemerintah Batam membantu usahawan- usahawan Malaysia dalam pensijilan Badan Pengawas Obat Dan Makanan untuk produk- produk Malaysia mengeksport produk ke Batam nanti,” ujarnya.
“Secara dasarnya, pertemuan bersemuka ini telah membuka ruang kepada usahawan Malaysia untuk meluaskan pasaran mereka ke Batam, Indonesia dengan kerja sama erat daripada pemerintah Batam sendiri,” tutupnya (leo).